[Hailexa Osbert]
Hailexa kini sedang berada di ruang kerja di kantor. Saat ini tangannya gemetar hebat karena membaca pesan dari Alex yang mengatakan dirinya nyaris tertembak di Adelaide Awalnya Hailexa sempat meremeh karena tragedi penculikannya sudah lama terjadi, jadi tidak mungkin pesaing ayahnya akan meneror keluarganya lagi. Namun sekarang, pesaing bisnis ayahnya kembali meneror.
Lalu kemudian ponsel Hailexa berdering. "Dad?" ucap Hailexa setelah menerima panggilan.
"Kau baik-baik saja, Alexa?!" tanya Raymond dari seberang telepon dengan nada mendesah khawatir.
"Aku baik-baik saja, Dad. Bagaimana dengan Alex?" tanya Hailexa dengan resah.
"Dia baik-baik saja." Sempat ada hening pada telepon, akan tetapi tak lama Raymond kembali berbicara. "Alexa, aku benci mengatakan ini, namun untuk sementara waktu, kau tak boleh ke mansion, ke rumah Alex, bahkan ke hotel ataupun apartemen Osbert untuk menghindari segala kecurigaan."
Hailexa hanya bisa pasrah karena ini adalah risiko yang harus diambil. "Lalu bagaimana dengan pekerjaanku di kantor Cole?"
"Mereka tidak mengincar keluarga Mom, jadi kau masih bisa bekerja di sana. Orang-orang akan semakin curiga jika kau tidak kembali ke kantor," jelas Raymond. Di saat Hailexa menghela napas lega, tiba-tiba Raymond kembali berbicara, "Akan tetapi Mom tidak bisa bekerja di sana sementara waktu."
Seketika mata Hailexa berkaca-kaca. "Dad, kau bercanda, kan?" Terakhir ia bertemu dengan ibunya ketika kemarin di kantor, dan terakhir bertemu ayahnya ketika waktu itu berkumpul di perpustakaan mansion.
"Maafkan aku, Alexa" ucap Raymond dengan raut wajah sesal.
"Aku paham, Dad. Semua demi kebaikan kita, benar?" tanya Hailexa mencoba untuk tersenyum, meski rasanya berat.
"Jaga dirimu baik-baik, ya, My Princess," pinta Raymond.
"Iya, Dad," ucap Hailexa sambil menyeka air matanya.
Ketika telepon terputus, saat itu juga seseorang mengetuk ruang kerjanya. Stacy, yang menjadi tangan kanan Hailexa di kantornya kini sedang masuk ke ruangan Hailexa.
Stacy jadi khawatir saat melihat wajah pilu Hailexa. "Hei, kau baik-baik saja?"
Hailexa buru-buru membereskan tasnya sambil berkata, "Aku sedang tidak enak badan. Jadi, bisakah kau mengosongkan jadwalku sore nanti?"
Stacy yang paham dengan situasi Hailexa kini hanya bisa mengangguk. Hailexa tidak sanggup melihat wajah Stacy karena ia kembali menyimpan rahasianya. "Baiklah, aku akan mengosongkan jadwalmu," kata Stacy.
Kini Hailexa berjalan keluar ruang kerjanya. Matt yang sedang duduk di depan ruangan terkejut saat melihat Hailexa berjalan keluar. "Matt, ayo ke mobil," titah Hailexa.
"Baik, Miss Hailexa," jawab Matt menurut.
Panggilan Matt tadi mengingatkan Hailexa ketika dulu ia memutuskan untuk tidak lagi dipanggil Miss Osbert. Niat awalnya ingin dipanggil Hailexa bukan karena sedang bersembunyi dari pesaing bisnis ayahnya, melainkan tidak ingin dipandang sebagai anak konglomerat. Hailexa bahkan tidak menganggap serius jika pesaing bisnis ayahnya akan mengejarnya. Nyatanya tidak. Mereka kembali mengincarnya.
Kini Hailexa sudah berada di mobil bersama dengan Matt. "Apa Miss ingin mengunjungi saudara Anda? Saya mendapat kabar dari Roger bahwa mereka sudah mendarat di Sydney," jelas Matt menawarkan karena melihat wajah khawatir Hailexa.
"Tidak-tidak. Publik sedang banyak menyoroti Alex. Aku tidak ingin membuat publik jadi mencurigaiku," jelas Hailexa.
"Lalu, Anda ingin pulang saja, Miss?" tanya Matt lagi.

KAMU SEDANG MEMBACA
The List of My Jerks
RomanceAll Chapters are Completed✅ Namun belum direvisi!! The Osbert Seri #3 [Diharapkan membaca Seri 1 & 2] 13+ "Karena pria akan menjadi brengsek jika belum bertemu The One mereka." --- PENTING!! Jika mengharapkan cerita roman dengan pasangan sesama kul...