[Aaron Bancroft]
Aaron diberitahu oleh maid Hailexa bahwa Hailexa sedang berselancar sore ini. Tepat seperti dugaanya. Aaron kemudian mengambil papan selancar miliknya yang ia taruh di mobil bak yang diparkirkan dekat halaman rumah Hailexa. Ia pun bergegas melepas pakaiannya dan kemudian membawa papan selancarnya ke laut. Setelah lama mendayung ia melihat ada pria di atas sebuah jetski. Hati Aaron kini terasa berkecamuk saat melihat pria itu sedang berbincang dengan Hailexa.
Semakin berenang mendekat, ia dapat mendengar suara Hailexa yang cukup keras dan nadanya sedikit membentak. Lalu dibalas oleh pria yang berada di atas jetski yang terdengar sedang memohon. Semakin dekat, Aaron jadi bisa melihat wajah Hailexa dengan jelas yang kini tampak geram.
"Ehm!" Dehaman keras Aaron membuat percakapan mereka terhenti. Hailexa menoleh, begitu juga dengan pria yang berada di atas jetski.
"Aaron." Hailexa langsung mendayung ke arah Aaron dengan papan selancarnya. "Aku tidak menerima kabar darimu. Kukira kau takkan jadi ke Sydney."
"Aku punya janji yang harus kupenuhi di Sydney," ucap Aaron yang maksudnya adalah janjinya dengan Hailexa untuk menghadiri fashion show.
Kemudian Aaron menoleh ke arah pria di atas jetski. Wajahnya tampak familiar bagi Aaron. Ia pun berusaha mengingat dan pada akhirnya ia tahu bahwa pria itu pernah muncul dalam berita olahraga. Tampaknya badan berotot itu ia dapatkan dari profesinya yang seorang atlet. Akan tetapi, jika boleh sombong, Aaron merasa badannya jauh lebih bidang dibanding pria itu.
Hailexa kemudian berdeham dan berkata, "Oh iya, kenalkan. Dia Peter Ravin, umm... teman lama." Aaron menatap Peter sekali lagi sambil mencoba tersenyum. "Dan Peter, dia Aaron Bancroft, kekasihku."
Saat disebut sebagai kekasih, entah mengapa Aaron merasa bangga pada dirinya sendiri. Ia memasang tersenyum lebar. Namun tidak dengan Peter yang wajahnya berubah masam.
Aaron yang bersikap ramah kemudian mengulurkan tangan untuk berjabat tangan dengan Peter yang berada di atas jetski. "Senang bertemu denganmu, Peter Ravin."
Tidak ada respon dari Peter, dia justru memandang Aaron dengan raut sinis. Peter langsung kembali menatap Hailexa dan berbicara pada Hailexa, "Mungkin aku pergi sekarang. Aku di sini hanya ingin menyampaikan hal tadi. Terima kasih telah memotivasiku."
Aaron pun jadi terheran. Padahal percakapan keduanya tadi begitu menegang, dan kini pria itu justru berterima kasih dan bertingkah seolah baik-baik saja. Kemudian pria itu pergi membawa jetskinya.
Kini di tengah laut akhirnya hanya ada Hailexa dan Aaron. "Dia itu peselancar profesional wakil Australia, benar?" tanya Aaron memastikan.
"Iya," jawab Hailexa.
"Oh. Lalu dia berterima kasih padamu untuk apa?" tanya Aaron penasaran.
"Peter merasa termotivasi olehku. Dia sudah berhasil membangun bisnisnya," ucap Hailexa.
Kemudian, laut kembali sunyi karena mereka berdua sama-sama membisu. Dan beberapa detik kemudian, "Maaf—" ucap Hailexa dan Aaron berbarengan.
Hailexa dan Aaron sama-sama tertawa pelan. "Kau dulu," ucap Hailexa mempersilakan Aaron.
"Tidak-tidak. Kau duluan," ucap Aaron, karena sejak dulu ia sudah memiliki kebiasaan untuk mendahulukan wanita.
"Aku hanya meminta maaf soal tadi. Aku tidak ingin kau mengira yang aneh-aneh, karena melihat aku berdua dengan pria lain di tengah laut seperti ini," ucap Hailexa.
"Tidak apa, setidaknya kau sudah jujur," kata Aaron yang percaya.
"Lalu bagaimana denganmu? Kau ingin meminta maaf untuk apa?"

KAMU SEDANG MEMBACA
The List of My Jerks
RomansaAll Chapters are Completed✅ Namun belum direvisi!! The Osbert Seri #3 [Diharapkan membaca Seri 1 & 2] 13+ "Karena pria akan menjadi brengsek jika belum bertemu The One mereka." --- PENTING!! Jika mengharapkan cerita roman dengan pasangan sesama kul...