All Chapters are Completed✅
Namun belum direvisi!!
The Osbert Seri #3
[Diharapkan membaca Seri 1 & 2]
13+
"Karena pria akan menjadi brengsek jika belum bertemu The One mereka."
---
PENTING!! Jika mengharapkan cerita roman dengan pasangan sesama kul...
Kali ini pakai lagu Jessie Ware - Hearts Biar makin gereget hehe (":
---
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat ini, masih di hari ulang tahun Hailexa, atau lebih tepatnya ulang tahun palsunya...
[Hailexa Osbert]
Hailexa tidak bisa diam saja saat mengetahui Jackson sudah berangkat ke Adelaide. Saudara kembarnya kini sedang dalam bahaya jika masih terus berada di Adelaide. Mungkin dalam waktu beberapa jam lagi Jackson sudah tiba di Adelaide dan kejadian yang dulu pernah menimpa Alex mungkin akan terulang kembali.
Jika terjadi sesuatu pada Alex, Hailexa dapat merasakan sebagian dari dirinya sudah hilang. Bahkan membayangkannya saja sudah membuat hatinya teriris.
Sebenarnya Hailexa sudah memikirkan sebuah rencana. Akan tetapi kesulitannya adalah mencari celah untuk kabur lalu menghubungi Alex. Usahanya tentu sia-sia mengingat hari ini adalah hari spesialnya. Mata Aaron dan Damien akan selalu tertuju pada Hailexa. Sampai suatu waktu, Hailexa memiliki celah untuk kabur ketika Aaron sedang diminta salah satu karyawannya pergi ke pabrik sebentar, sedangkan Damien terlihat cukup mabuk karena baru saja minum banyak.
Meski rumah aman, namun bisa saja penyadap suara di rumah Aaron aktif. Jadi seperti biasanya, Hailexa akan menghubungi seseorang di kebun anggur.
"Xa?" tanya seseorang dari seberang telepon ketika Hailexa sudah berada di kebun anggur dan jauh dari rumah Aaron.
"Audrey, senang mendengar suaramu," ucap Hailexa dan terdengar ada isakan kecil. Sudah lama ia tidak menghubungi sahabatnya itu. Hailexa sangat rindu.
"Are you okay, Xa? Apa yang terjadi?" tanya Audrey yang mulai panik.
"Aku baik-baik saja. Namun tidak dengan Alex," jawab Hailexa.
"Alex? Dia di Adelaide dan..."
"Aku tahu," potong Hailexa, "dan aku butuh bantuanmu untuk membuatnya kembali ke Sydney."
"Xa, ada apa ini sebenarnya?" tanya Audrey yang semakin panik.
"Aku tidak bisa menjelaskanmu sekarang. Aku tidak mungkin menjelaskan padanya, jadi kumohon kau saja yang mengarang alasan agar dapat membujuknya kembali ke Sydney," pinta Hailexa.
"Baiklah. Namun kau belum menjawab pertanyaanku, Xa. Ada apa?" Hailexa kali ini dapat mendengar suara Audrey yang menahan tangis.
"Intinya, Alex dalam bahaya jika berada di Adelaide saat ini. Kumohon bantu aku untuk membujuknya ke Sydney hari ini juga. I love him so much, I don't want to loose him," ucap Hailexa yang tangisnya kembali luntur.