Part 39 | The List of My Jerks

904 82 2
                                        

Beberapa menit yang lalu,
saat kedua saudara tiri itu masih berdebat di pagi hari...

[Aaron Bancroft]

"Aku hanya mencoba menjadi kakak yang baik untukmu, Aaron," kata Jackson seraya duduk pada salah satu bangku. "Kau kan tahu aku bersahabat dengan mantan Hailexa, Zach Mayer. Dia memberi tahuku bahwa penyebab mereka putus karena Hailexa selingkuh dengan anak konglomerat sialan itu."

"Aku tidak percaya. Yang kutahu, Hailexa dan anak Osbert itu dekat sebagai rekan bisnis," tegas Aaron, karena semalam Hailexa sudah berterus terang soal mantan-mantan yang ditulisnya dalam daftar pria brengseknya. Namun, nama Alex Osbert tidak tercantum di sana.

"I'm sure they both are still in relationship, dan kau hanya dimanfaatkan Hailexa, Aaron," kata Jackson yang nada kalimatnya meremeh. Kini kepalan tangan Aaron selalu ditahannya agar tidak mendarat ke pipi kakak tirinya itu.

"Aku tahu kau hanya memancingku, agar kau bisa mendapat informasi banyak soal keluarga Osbert lewat Hailexa," kata Aaron yang melipat kedua tangannya di depan dada, untuk menahan tinju tangannya.

"Aku memang membutuhkan informasi keluarga Osbert, namun aku juga tidak ingin kau disakiti kedua kali oleh wanita yang akan meninggalkanmu demi mantan mereka," kata Jackson yang masih tidak menyerah untuk memancing emosi Aaron.

Jackson menyinggunng soal Rebecca dan itu membuat Aaron tak dapat menahan emosi. Kepalan tangan Aaron pun mendarat pada pipi Jackson. "Jangan sekali-kali samakan Hailexa dengan Rebecca, Bitch!"

"Shit," umpat Jackson. Meski kesakitan ekspresi Jackson tetap memasang senyum miring karena bangga dirinya menang melawan emosi Aaron yang sejak tadi ditahan. "We'll see! Kau akan menyesalinya, Aaron."

Aaron hanya bisa menggeleng saat Jackson keluar dari ruangan. Sebenarnya Aaron sendiri juga sudah tahu soal gosip tentang kedekatan Hailexa dan Alex. Namun, mendengar Hailexa yang berbicara langsung dan tampak jujur mengatakan bahwa dia tak memiliki hubungan apa pun dengan Alex.

Kemudian Aaron memandang jendela balkon dan ia melihat dari kejauhan ada Hailexa yang sedang berada di kebun anggur. Ternyata Hailexa sudah bangun. Meski sudah ditemani Matt, Aaron tetap takut karena Jackson bisa saja mencoba untuk mendekatinya. Ia pun bergegas menuju kebun anggur menyusul.

---

[Hailexa Osbert]

Sesuai dengan janjinya pada Damien, mereka akan berkuda bersama di kebun anggur Aaron. Tidak seperti biasanya, Hailexa kini memasang wajah pucat di depan Damien. Ia masih tidak menyangka pria di depannya ini kemungkinan besar adalah orang yang menculiknya sewaktu bayi. Karena Damien, Hailexa tak bisa merasakan kehidupan seperti anak-anak lainnya. Ia tidak memiliki teman, kecuali Audrey dan juga teman kecilnya di Dubai yang sudah menjadi mantan kekasihnya.

"Hailexa," panggil Damien sopan dari atas kuda.

Hailexa mengedipkan matanya berkali-kali sambil mengeratkan tali kuda karena ia juga sudah berada di atas kuda. Mereka sedang menunggu Jackson yang belum juga muncul batang hidungnya. "Iya?" tanya Hailexa sambil memasang senyum terpaksa.

"Sejak tadi kau melamun. Kau sakit, Nak?" tanya Damien yang rautnya khawatir.

Panggilan Nak dari Damien membuat Hailexa heran. Damien tampak seperti bukan orang jahat yang akan tega menculiknya sewaktu bayi. Tapi Hailexa tak bisa menghakimi pria itu dari cover-nya saja. Ia tidak tahu sifat dan isi hati Damien yang sebenarnya.

The List of My JerksTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang