All Chapters are Completed✅
Namun belum direvisi!!
The Osbert Seri #3
[Diharapkan membaca Seri 1 & 2]
13+
"Karena pria akan menjadi brengsek jika belum bertemu The One mereka."
---
PENTING!! Jika mengharapkan cerita roman dengan pasangan sesama kul...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Satu musim sebelumnya, saat Sydneysedang mengalami musim dingin...
[Hailexa Osbert]
Dug, dug, dug!!
"Buka, Hailexa!" seru Alex dari depan kamar Hailexa.
Sudah satu minggu Hailexa menetap di rumah orang tuanya. Sudah satu minggu ia telah meninggalkan pekerjaannya sejak hubungannya dengan Zach Mayer berakhir, pria yang dikenal sebagai aktor ternama di Australia.
Hailexa masih meringkuk di atas kasur, membiarkan teriakan Alex menjadi suara latar belakang saja. Ia kini menatap ponselnya, mengamati foto dirinya dan Zach yang masih menjadi wallpaper pada ponselnya. Hailexa tahu, sudah seharusnya dia move on dari pria yang telah mengkhianatinya. Namun, apa daya? Semua kenangan manis dan terutama wajah tampan Zach selalu sulit untuk ia lupakan.
"Kumohon, bukalah," pinta Alex dengan desahan pasrah. Sudah hampir satu menit saudaranya itu berteriak di luar kamar.
Hailexa yang malas untuk berjalan kemudian mengambil remot kontrol sebagai alat mengatur segala isi kamarnya. Rumah orang tuanya, atau mungkin dapat disebut mansion, didesain oleh ayah dan adik dari ibu Hailexa. Perusahaan arsitek itulah yang mempertemukan ibunya dengan ayahnya yang merupakan pebisnis properti.
Hailexa merasa beruntung terlahir di keluarga ini. Fasilitas rumah yang nyaman membuatnya tak perlu menyerahkan energi untuk berjalan lalu membukakan pintu untuk Alex. Cukup menekan satu tombol, pintu kamarnya pun terbuka secara otomatis.
Saat pintu belum sepenuhnya terbuka lebar, Alex menyelinap masuk dan berjalan cepat dari pintu ke arah kasur. "Xa, maaf telah membuat Zach salah sangka, mengira kau selingkuh denganku," jelas Alex dengan raut sesal.
Hailexa menatap mata Alex yang memiliki warna mata yang sama dengannya. Itu adalah satu-satunya kesamaan fisik yang mereka miliki sebagai anak kembar. Alex mengelus puncak kepalanya dan Hailexa kemudian bangkit dari posisi meringkuknya. Ia kemudian menyenderkan kepalanya pada bahu Alex. "Ini bukan salahmu. Kau tahu itu."
"Sampai kapan kau merahasiakan dari Zach bahwa kita saudara kembar? Sampai kapan kau menyembunyikan dari publik bahwa kau adalah seorang Osbert, bukan hanya Hailexa, Si Desainer yang sukses itu."
Hailexa tersenyum karena pujian dari Alex. Ia pun kemudian menatap Alex. "Waktunya belum tepat, Alex. Dad bilang keadaan belum aman untuk publik mengetahui diriku." Baru beberapa menit yang lalu Hailexa bersyukur terlahir di keluarga ini, namun sekarang ia menyesali perasaan itu. Terlahir menjadi anak keluarga konglomerat tidak sepenuhnya menyenangkan. Belum lagi permasalahan keluarga yang harus disembunyikan dari publik, termasuk Hailexa sendiri yang menjadi rahasia terbesar keluarganya. Publik tidak tahu bahwa kedua orang tuanya memiliki anak perempuan, yakni Hailexa.
Alex kini mendesah dan menatapnya dengan iba. Lalu tak lama, ia merogoh ponselnya dan membuka sebuah berita. "Apa kau sudah tau berita ini?"