Buat yang suka lompat baca prolog, dimohon baca prolognya terlebih dahulu. Karena ada bagian penting yang buat kalian bakal jadi paham untuk baca part 1😁
Thankiess, enjoy🤗
🎵Newsflash! - NIKI
Spotify Playlist: The List of My Jerks - Playlist---
Satu musim berikutnya,
saat Sydney mengalami musim semi...[Hailexa Osbert]
"Ehm, apa kau Hailexa?" tanya seorang pria yang tiba-tiba datang menghampiri meja. Saat itu Hailexa sedang berada di sebuah coworking space, menggambar rancangan busana terbarunya.
Kemudian Hailexa mengangkat wajahnya dari kertas rancangannya dan saat menatap pria itu, Hailexa lansgung memicingkan mata karena pria itu berpura-pura tidak mengenalnya. Hailexa tahu pria itu adalah salah satu sahabat dari mantannya, hanya saja ia lupa namanya.
"Bukan, aku Michelle Obama," jawab Hailexa asal pada pria itu.
"Haha, you are so funny, Hailexa."
Jika sudah tahu namaku, mengapa bertanya? Haish, keluh Hailexa dalam hati.
Tanpa izin, pria yang berambut pirang itu tiba-tiba menarik kursi dan duduk di samping Hailexa.
"Siapa yang menyuruhmu untuk duduk di sini?" tanya Hailexa dengan alis bertautan. Sebenarnya, ia sudah biasa menghadapi pria-pria sok tampan yang mencoba mendekatinya. Namun Hailexa bukanlah wanita yang mudah dirayu pria player.
Pria itu menaruh dagu pada telapak tangannya sendiri. Sambil tersenyum menggoda, ia berkata, "Salahkan mataku yang tak bisa berhenti memandangmu dari kejauhan, sehingga aku ingin melihatmu dari dekat."
Hailexa memutar bola matanya bosan dan menjawab, "Ha-ha, kalimat rayuanmu itu persis seperti yang digunakan anak sekolahan."
"'Kau cantik dengan gaunmu sekarang,' adalah kalimat merayu anak bocah. Namun, 'Aku tak bisa berhenti memandangimu selama hampir dua jam dari kejauhan,' adalah kalimat jujur," jelas pria itu sambil masih memasang senyum merayu.
Hailexa kini mengikuti pria itu dengan menaruh telapak tangannya pada dagunya. "Oh ya? Aku juga ingin jujur padamu," ucap Hailexa sambil memasang senyum miring.
Pria itu terlihat ingin bermain dalam permainan Hailexa dengan mencondongkan kepalanya. "Apa itu, My Lady?"
Hailexa melanjutkan kalimatnya. "Aku sering melihatmu dalam setiap pesta yang diadakan oleh mantanku. Aku tahu kau selalu menggoda banyak wanita agar masuk dalam cerita one night stand-mu." Yang tadinya Hailexa memasang senyuman miring, kini rautnya berubah menjadi penuh keseriusan. "Jadi. Jauhi. Aku."
Pria itu mendengkus kesal dan menjauhkan wajahnya dari Hailexa. "Ayolah Hailexa, kau sudah putus dengan Zach Mayer. Jangan bawa-bawa dia dalam hubungan kita."
Bulu kuduk Hailexa langsung berdiri saat mendengar kalimat hubungan kita. Dengan segera ia berdiri sambil membereskan barang-barangnya di atas meja. "I'm outta here!"
"Kau ingin kuantar?" tanya pria itu sambil memasang senyum nakal, menunjukkan dirinya benar-benar tidak menyerah untuk mendapat Hailexa.
Hailexa tetap menghiraukannya. Namun, pria itu tetap saja mengoceh. "Oh, kau bawa mobilmu sendiri, ya? Apa kau tertarik ingin disetiri pembalap sepertiku? Aku juga penasaran bagaimana rasanya mengendarai mobil Teslamu itu," tanyanya dengan wajah penuh percaya diri.
"Tidak, trims," tolak Hailexa dengan tegas. Bisa-bisanya pria itu ingin mencoba fasilitasnya dengan seenaknya. Jika boleh menghakimi, dari gaya berpakaian pria itu rasanya dia adalah orang yang agak matre, mungkin. Apa kabar jika pria itu tahu kalau dia juga anak dari seorang Osbert? Bisa saja pria itu semakin mendekatinya karena harta yang dimilikinya dari orang tuanya. Sudah banyak pria yang mendekati Hailexa karena kesuksesannya. Zach juga salah satu pria itu. Mendekatinya hanya karena mencari ketenaran, agar dia dapat menjadi aktor yang sukses.

KAMU SEDANG MEMBACA
The List of My Jerks
RomanceAll Chapters are Completed✅ Namun belum direvisi!! The Osbert Seri #3 [Diharapkan membaca Seri 1 & 2] 13+ "Karena pria akan menjadi brengsek jika belum bertemu The One mereka." --- PENTING!! Jika mengharapkan cerita roman dengan pasangan sesama kul...