Part 54 | The List of My Jerks

821 74 2
                                    

[Hailexa Osbert]

Aaron sudah menjelaskan rencana untuk menjebak Jackson Carter. Hailexa hanya mengangguk dan kemudian memeluk Aaron erat untuk kedua kalinya. Kemudian lengan kokoh Aaron menyambut hangat seluruh tubuh Hailexa sambil berkata, "Semua akan baik-baik saja. Aku janji."

"Terima kasih, Aaron. Untuk segalanya," kata Hailexa yang yakin akan ketulusan Aaron.

Kemudian terdengar suara derit pintu yang terbuka. "Hailexa! Siapa dia?!"

Hailexa membelalakan mata, terkejut dengan pria yang masuk ke rumahnya. Alex berada di rumahnya sekarang. Apakah dia sudah berada di sana sejak tadi?

"Kau siapa?!" bentak Alex lagi sambil menunjuk hidung Aaron.

Aaron dan Alex kini saling berhadapan. Tinggi mereka tidak jauh berbeda, namun Aaron tetap lebih tinggi Alex beberapa senti.

"Aku Aaron Bancroft. Kau pasti..."

Belum selesai Aaron berbicara, Alex memotong, "Alex Osbert, kekasih Hailexa."

Hailexa langsung menepuk jidatnya sambil menggeleng. Alex masih dengan gayanya yang dulu, mencoba melindunginya dari pria brengsek dan mengaku sebagai kekasihnya. Di balik telapak tangan, Hailexa kini sedang berusaha keras menahan tawa.

Namun tidak dengan Aaron yang kini tak bisa menahan tawanya lebih lama. "Kau yakin kau adalah kekasih Hailexa?"

Alex menaruh kedua tangannya di pinggang dan mengangkat dagunya sedikit, "Sebelum kau, akulah kekasih Hailexa hingga saat ini. Kau hanya jadi mainan Hailexa saja, Man!"

Jika dibiarkan, emosi Alex akan semakin memuncak. Alex sama seperti ayahnya yang memiliki karakter tempramen. Hailexa pun buru-buru berdiri di antara keduanya. "Berhentilah, kalian!" Kemudian Hailexa menghadap Alex dan menatap matanya lekat-lekat.

"Ayo kita pergi, babe," ajak Alex sambil menarik tangan Hailexa.

Namun Hailexa menarik balik lengan Alex dengan raut yang masih menahan tawa karena Alex yang begitu menjiwai aktingnya sebagai pacar pura-pura. "Tidak, Alex."

Alex kemudian mendekatkan wajahnya pada telinga Hailexa. "Aku sudah tahu soal kau yang menyuruh Audrey untuk kembali ke Sydney. Kau sedang dalam bahaya, kan?" bisik Alex.

"Alex, dengarkan aku," ucap Hailexa lagi.

Alex semakin mengerutkan dahinya. "Dengarkan apa? Aku sudah tahu semuanya."

"Dan Aaron juga sudah tahu semuanya. Soal siapa aku sebenarnya," aku Hailexa.

Seketika tangan Alex melemas untuk mencengkram Hailexa. Sekilas mata Alex melirik Aaron. "Tepat seperti dugaanku. Jadi kau sudah tahu siapa Hailexa?" tanya Alex memandang Aaron.

Aaron mengangguk sebagai jawaban.

Hailexa kembali berbicara, "Sekarang Aaron ingin membantuku kabur dari..."

"Keluarga Carter. Benar?" tambah Alex.

Kini giliran Hailexa yang membelalakan matanya. "Kau sudah tahu siapa pesaing kita?"

Alex mengangguk. "Detektif memberi tahuku kemarin."

"Mengapa kau tidak mengabariku, Lex?" kata Hailexa kecewa.

"Sekarang kutanya balik padamu, lil sist. Mengapa kau tidak memberi tahuku apapun soal keluarga Carter dan sekarang gegabah dengan rencanamu sendiri?" tanya balik Alex dengan raut yang lebih kecewa daripada Hailexa.

Aaron tampak tidak terima Hailexa dibentak begitu dengan Alex, sehingga ia berjalan mendekat, "Man, tenanglah."

"Dan kau," lagi-lagi Alex menunjuk hidung Aaron, "apa hubungan sebenarnya kau dengan keluarga Carter, khususnya Jackson?"

The List of My JerksTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang