Part 21 | The List of My Jerks

1K 104 3
                                    

🎶 Yeah, No - Elle Winter

------

Enam tahun yang lalu...

[Hailexa Osbert]

Berselancar adalah cara yang tepat untuk merayakan kebebasan. Hailexa telah menanda tangani perjanjian dengan ayahnya. Setelah bersembunyi dari publik, akhirnya ia bisa keluar dari mansion meski harus mengganti namanya, sesuai perjanjian.

Ia diizinkan untuk berkuliah layaknya pelajar pada umumnya yang sesudah sekolah menengah atas kemudian kuliah. Meski tak bisa seperti Alex yang dapat berkuliah di luar Australia, Hailexa tetap bersyukur, setidaknya ia sudah bebas. Rencananya telah berhasil, yakni keluar dari mansion dan kemudian dibantu oleh auntie Emily, Hailexa bisa menjadi seorang model.

Cita-cita Hailexa sebenarnya adalah menjadi seorang desainer busana, namun ia tahu, tidak semuanya instan dilakukan. Tentu saja ia harus melangkah dari bawah. Menjadi seorang model tentu adalah pilihan awal karir seraya menjalani kuliahnya di bidang fashion.

Kini wajah Hailexa diterpa angin laut ketika sedang duduk di atas papan selancar yang mengambang di permukaan laut. Ia menghirup napas dalam-dalam dan kemudian menghembuskannya perlahan dengan mata yang tertutup.

Kemudian ketenangannya tiba-tiba terhenti saat Hailexa mendengar suara seseorang di belakang. Seingatnya di laut ini hanya dirinya seorang. Hailexa membuka mata dan menoleh.

"Umm, maaf mengganggumu," ucap pria yang juga sama seperti Hailexa, berada di atas papan selancar. Hailexa memandang pria itu dengan sedikit terkagum. Badannya tampak sedikit kekar.

"Tak apa," jawab Hailexa sopan sambil tersenyum ramah. Pria itu adalah orang asing pertama yang Hailexa ajak bicara setelah keluar dari mansion.

"Apa kau tersesat?" tanya pria itu. "Sebab aku tak pernah melihatmu di pantai ini."

Ini adalah pertama kali karena Hailexa baru saja pindah di apartemen dekat pantai sekaligus kampusnya. "Aku tidak tersesat. Aku orang baru di sini."

"Oh, kau tinggal di apartemen itu?" tunjuk pria itu ke arah apartemen.

Hailexa mengangguk.

"Aku juga. Akhirnya aku punya tetangga baru," jawab pria itu dengan wajah yang tampak benar-benar senang dengan kehadiran Hailexa. Hailexa hanya tersenyum canggung, karena tidak tahu harus menjawab apa. Namun pria itu kemudian kembali mencairkan suasana dengan berkenalan. "Omong-omong aku Peter Ravin."

"Aku A..." Seketika ia ingat nama Alexa Hailey Osbert sudah tak bisa digunakannya lagi. Ia pun langsung mengoreksi. "Hailexa."

"Hanya Hailexa?" tanya Peter dengan dahi mengerut.

"Iya. Sesimpel itu," jawab Hailexa sambil tersenyum, untuk meyakinkan Peter.

"Nama yang unik," jawab Peter memuji.

"Terima kasih," jawab Hailexa sambil tersenyum kecil.

"Kau bekerja? Sekolah?" tanya Peter basa-basi.

"Aku kuliah, sambil bekerja. Kau?"

"Aku bekerja," jawab Peter.

"Apa pekerjaanmu, Peter?" tanya Hailexa yang kini mulai merasa lebih nyaman.

"Aku atlet selancar," jawab Peter.

Kini Hailexa jadi paham mengapa badan Peter tampak sedikit berotot dan papan selancarnya menandakan Peter biasa berlatih di laut ini.

---

Saat ini...

Hailexa kini menghentikan dayungannya karena jetski yang dinaiki Peter menghalangi jalur pelariannya.

The List of My JerksTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang