Oke, kita kembali lagi sama Hailexa dan Aaron yaa!
Enjoy!!
---
[Hailexa Osbert]
Hailexa, Aaron, dan Jackson sama-sama keluar dari kamar pasien, atau lebih tepatnya memberikan mereka privasi pada Johanna, Alex, dan Fayeez. Sambil berjalan, Hailexa memandang Jackson heran. Yang ia ingat, Jackson adalah pria womanizer saat pertama kali bertemu, bahkan Jackson pernah menggodanya. Namun sekarang Jackson benar-benar berubah.
Apakah pria akan begitu jika sudah bertemu the one mereka?
Namun ada hal yang membuat Hailexa heran. "Jackson, kau sunggu tidak cemburu Johanna ditinggal di kamar dengan dua orang laki-laki?"
"Setidaknya aku sudah melamarnya," jawab Jackson santai sambil menaruh kedua tangannya di saku celana.
"Aku pun tidak menyangka omongan Fayeez telah mengubah pikirannya dan akhirnya melamar hari ini juga," ucap Aaron.
"Kau yakin tidak cemburu dengan saudara kembarku?" tanya Hailexa yang iseng menakut-nakuti.
"Well, awalnya takut. Namun aku tahu Johanna wanita setia. Semua hanya kepercayaan, Hailexa," kata Jackson. "Jadi kalian berdua belajarlah dari aku," kekehnya sombong.
"Ish," kata Aaron acuh.
"Anyway, aku pergi makan. Sepertinya ada yang ingin Aaron bicarakan padamu, Xa," ucap Jackson santai, sedangkan Aaron kini memasang mata was-was pada kakaknya.
Hailexa pun langsung menghadap Aaron. "What was that?" Di benak Hailexa mulai memasang dugaan soal Aaron yang cemburu dengan Fayeez tadi pagi.
"Jack hanya melantur saja. Sekarang ayo, aku harus mengantarkanmu pulang."
Hailexa masih memberi tatapan aneh, namun ia tetap menurut, karena badannya juga sudah sangat lelah hari ini. Pagi ini ia sudah bersitegang dengan kedua orangtuanya, lalu berhadapan dengan rasa cemburu Aaron pada Fayeez, belum lagi klien yang protes dengan warna kain.
---
[Aaron Bancroft]
"Kita ke rumah orang tuamu atau ke rumahmu?" tanya Aaron ketika mereka sudah berada di dalam mobil.
"Ke rumahku saja," kata Hailexa yang terdengar nada suaranya
"Babe," ucap Hailexa sambil memegang tangan Aaron selagi menyetir. "Apakah yang tadi Jackson maskud adalah soal tadi pagi antara kau, aku, dan Fayeez?"
Aaron memilih untuk diam. Bukan itu yang ia permasalahkan. Ia pun melirik kaca spion yang memantulkan jok kursi belakang mobilnya. Terdapat folder Hailexa yang ia sempat lihat isinya.
"Aku minta maaf jika tadi pagi keadaannya canggung sekali. Hubungan aku dan Fayeez sudah tidak ada apa-apanya lagi," lanjut Hailexa.
Sekilas Aaron menoleh dan melihat Hailexa yang rautnya tampak begitu merasa bersalah.
Tangan kiri Aaron kini melepas stir dan membelai lembut puncak kepala Hailexa. "Xa, aku tidak masalah dengan itu. Aku percaya kau tidak ada hubungan apa-apa dengan Fayeez lagi."
Ketika Aaron sekilas melirik Hailexa kembali, Hailexa sedang memasang ekspresi heran. "Jika bukan soal Fayeez, lalu apa yang ingin kau bicarakan?"
Saat itu juga mobil melewati billboard yang terpampang besar wajah Hailexa yang memamerkan produk kecantikan yang ia kenakan. Hailexa sangat cantik. Benar-benar memikat dirinya, dan tentu saja pria lain yang melihat papan billboard itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The List of My Jerks
Любовные романыAll Chapters are Completed✅ Namun belum direvisi!! The Osbert Seri #3 [Diharapkan membaca Seri 1 & 2] 13+ "Karena pria akan menjadi brengsek jika belum bertemu The One mereka." --- PENTING!! Jika mengharapkan cerita roman dengan pasangan sesama kul...
