[Hailexa Osbert]
Baru saja kemarin Hailexa berada di Hunter Valley, pagi ini ia sudah di rumahnya. Kini ia terbangun dengan keadaan mata yang terasa pedih. Saat kemarin malam tiba di rumah, ia hanya bisa menangis terus menerus. Kembali Hailexa merasakan sakit hati seperti ini. Ia harus menanggung risiko atas kesalah pahaman prianya.
Aaron adalah mantan kedua yang mengira ia selingkuh dengan saudara kembarnya sendiri. Hailexa nyaris ingin memberi tahu kebenarannya pada Aaron, akan tetapi ia tak bisa melakukannya karena Aaron adalah anak angkat dari pesaing perusahaan keluaganya.
Semua semakin rumit karena lagi-lagi alasan klasik, yaitu: permasalahan keluarga.
Hailexa menyadari bantalnya yang terasa basah karena air matanya. Ia pun mencoba untuk bangkit, lalu tiba-tiba ia menyadari tangannya masih menggenggam erat sebuah buku hitam berbahan doff. Tentu kalian tidak asing dengan buku itu, bukan?
Ya.
BukuThe List of Hailexa's Jerks.
Semalaman Hailexa memegang buku itu dikarenakan tak sanggup menulis nama Aaron. Rasanya Aaron tidak pantas menjadi pria brengseknya. Ataukan Hailexa yang terlanjur mencintai Aaron terlalu dalam sehingga buta akan segala hal.
Kesedihan ini harus segera diakhiri!
Biasanya berselancar akan menjadi kegiatan pertama jika ia pilih jika dilanda maslaah. Namun, Hailexa sudah terlanjur memiliki banyak kenangan berselancar dengan Aaron. Berselancar takkan membuatnya lupa pada Aaron.
Lalu Hailexa pun mengandalkan kegiatan favorit keduanya: Mendesain dan menjahit.. Dengan segera Hailexa bangkit dari posisi tidurnya lalu bersiap-siap untuk pergi ke kantor The Cole and Design.
---
Sesampainya di gedung kantor, beberapa karyawan terkejut melihat Hailexa yang kembali bekerja. Ketukan heels dari setiap langkah Hailexa membuat semua orang tertuju padanya. Jas hitam dengan rok mini yang melekat pada tubuh Hailexa menjadinyanya seorang wanita karir yang anggun.
Ketika tiba di lift, ia tidak sengaja berpapasan dengan Stacy, rekan kerjanya. "Xa? Kau sudah kembali dari Hunter Valley?" Stacy memang orang yang pandai membaca pikiran. Dari raut resahnya Hailexa yakin Stacy tahu bahwa dirinya sedang tidak baik.
"Umm.. Aku tidak ingin lama-lama cuti," jawab Hailexa singkat.
Stacy yang sudah terbiasa dengan ketidak terbukaan Hailexa kemudian berkata, "Kau tak perlu menceritakan detailnya, tidak apa. Aku pergi ke butik dulu, ya." Saat itu juga Stacy pergi dari kecanggungan mereka.
Hailexa menyadari sikapnya yang lagi-lagi enggan terbuka dengan Stacy. Padahal Stacy hanya ingin berhubungan baik dengan Hailexa sebatas rekan kerja. Yang tadinya Hailexa hendak ke lift kemudian berlari ke butik menyusul Stacy.
"Stac," panggil Hailexa dan matanya berkaca-kaca.
"Xa? Somethin happened in Hunter Valley?" kata Stacy yang langsung paham.
Hailexa menggigit bibir untuk menahan diri agar tidak menangis. Namun tangisnya justru luntur seketika saat pelukan hangat Stacy datang. Rasanya pelukan itu membuat Hailexa dapat lebih jujur pada dirinya sendiri bahwa ia sedang tidak baik-baik. Hailexa lelah berpura-pura okay.
"I and Aaron broke up," ucap Hailexa dengan getir.
"Shit, sorry to hear that," kata Stacy yang masih memeluk Hailexa. Lalu baru beberapa detik tiba-tiba Stacy melepaskan pelukan. "Omong-omong soal Aaron, kita harus bersembunyi sekarang!"
KAMU SEDANG MEMBACA
The List of My Jerks
RomansaAll Chapters are Completed✅ Namun belum direvisi!! The Osbert Seri #3 [Diharapkan membaca Seri 1 & 2] 13+ "Karena pria akan menjadi brengsek jika belum bertemu The One mereka." --- PENTING!! Jika mengharapkan cerita roman dengan pasangan sesama kul...