Extra 1.7 | Hailexa & Aaron

582 51 0
                                        

Huhu sedih karena extra part sebentar lagi selesai.

Sebelum baca, tinggalkan vote dan komentarnya dungss.

Luff kalian!

---

"Aku tidak bisa."

Jawaban Aaron membuat Hailexa melepas eratan tangannya pada kerah baju Aaron. Hailexa tidak tahu apakah ia harus bersyukur atau kesal, atau bahkan malu. Bukankah semua pria pasti menginginkan hubungan yang lebih intim?

"Hailexa," Aaron kini menangkup wajah Hailexa dengan kedua tangannya, "aku minta maaf. Apa kau marah?"

Hailexa masih dengan raut yang sama dan kini menggeleng. Tangannya kini menyingkirkan helai rambut yang menutupi sebagian wajahnya. "Kupikir kau menginginkannya," nada suara kecewa terdengar sangat jujur. Entah mengapa dengan Aaron Hailexa tidak bisa memasang wajah tidak apa-apa.

"Hailexa, percayalah. Aku menginginkannya. Sangat."

Hailexa kali ini berani menatap mata Aaron, dan prianya kini benar-benar tampak jujur dengan ucapannya itu.

"Mungkin aku tipe pria kuno, namun aku menginginkannya pada waktu yang tepat denganmu," ucap Aaron sambil menyelipkan rambut yang tadi Hailexa sudah singkirkan dari wajahnya ke belakang telinga. "Aku menghargaimu sepenuhnya sebagai wanita."

Entah mengapa pikiran Hailexa kini terbawa saat obrolan dengan ayahnya yang mempertanyakan soal keseriusannya dengan Aaron. Kini terjawab sudah. Hubungannya dengan Aaron bukan sekedar main-main lagi. Biasanya mantan-mantan Hailexa akan merasa beruntung jika diajak ke hubungan lebih intim, namun tidak dengan Aaron. Dan sekarang, Hailexa bisa merasakan betapa beruntungnya ia miliki seorang Aaron Bancroft.

Kali ini, seulas senyuman terbentuk pada ujung bibir Hailexa. "I love you even more, Aaron," ucap Hailexa dengan jarinya yang perlahan menyentuh pipi eksotis kecokelatan milik Aaron. Kemudian jemarinya berpindah ke belakang leher, dan ia menarik wajah Aaron kepadanya, memberikan ciuman singkat satu kali lagi.

"Hailexa," panggil Aaron saat mereka menyudahi ciuman singkatnya.

"Iya?"

"Terima kasih kau telah menolak tawaran menjadi brand ambassador itu," kata Aaron.

Hailexa tersenyum lebar diselingi tawa kecil. "Aaron, jangan geer dulu. Aku menolaknya bukan karena kau. Aku menolak karena aku memang berhenti menjadi model."

"Dan aku tambah senang," kekeh Aaron.

"Aaron, kau ternyata benar-benar pria cemburuan, ya," Hailexa tertawa sambil memeluk gemas Aaron. "Aku jadi teringat saat tadi pagi dengan Fayeez."

"Hei, siapa yang tidak cemburu jika kekasihmu terpaksa menjemputnya di bandara. Tentu saja aku cemburu. Dan itu wajar, Babe."

"Aku paham. Aku senang kau cemburu seperti ini, kok," kekeh Hailexa lagi dalam rangkulan Aaron.

"Ya sudah. Kalau begitu aku pulang ya," ucap Aaron sambil mengecup kening Hailexa. "Sampai bertemu besok di acara ulang tahunmu?"

"Sampai bertemu besok, Babe," jawab Hailexa dan langsung mengecup pipi Aaron.

---

Kini sudah tanggal 2 Oktober. Hailexa benar-benar resmi berusia dua puluh lima tahun. Biasanya mereka sekeluarga akan selalu merayakannya dengan bersantai-santai di pantai Dubai. Tentu saja untuk menghindari paparazzi di Australia juga pesaing The Osbert Corp. Namun, sekarang semua telah berubah. Ulang tahun kali ini dirayakan di rumah Hailexa karena berlokasi dekat pantai.

The List of My JerksTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang