The List of My Jerks

Part 3 | The List of My Jerks

Hai! Jangan lupa tinggalkan vote kalian yaa🤗❤️ Selamat membaca~

Instagram: ShabrinaHuzna

---

[Aaron Bancroft]

Setelah lima belas menit berada di atas jetski, akhirnya Aaron tiba di rumah temannya. Dari bibir pantai, Aaron melihat temannya itu sedang duduk di teras belakang rumah, sepertinya dia sudah menunggunya sejak tadi.

Ketika sudah dekat dengan rumah, temannya itu langsung berdiri dan rautnya terpasang begitu lega. "Man, kau tak apa?!" tanya temannya yang berambut afro, Rick Johnson. "Aku sudah menunggumu lebih dari setengah jam dengan badai seperti ini!"

"Aku baik-baik saja, hanya tersasar sebentar karena berkelana terlalu jauh," jelas Aaron.

Meski wajah Aaron tampak santai, namun Rick melihat adanya sebuah senyuman kecil pada sudut bibir Aaron dan itu membuatnya curiga. "Uh-oh, aku tahu wajah itu, my man!"

"Wajah apa?" tanya Aaron pura-pura tidak paham dan tetap bersikap santai.

"Jangan bilang kau tidak tersasar, melainkan menemui seorang wanita," jelas Rick sambil tersenyum jahil.

"Hentikanlah," ucap Aaron sambil duduk di kursi teras rumah temannya yang menghadap pantai. "Tadi aku hanya menolong peselancar wanita di tengah badai ini," jelasnya sambil menunjuk pantai yang kini sedang hujan lebat.

"Tidak, tidak, tidak. Jangan sebut nama peselancar wanita itu. Jangan bilang dia adalah Hai—"

"—Lexa," kata Aaron melanjutkan.

"No way, man!!" seru Rick dengan mata yang terbuka lebar, bahkan tampak seperti mau copot.

"Hahaha, kau berlebihan. Memang kau kenal dia?" tanya Aaron penasaran.

"Kau tidak tahu dia? Dia adalah runaway model yang popular di Sydney, dude!"

"Kau kan tahu aku tidak tinggal di sini," jelas Aaron karena sebenarnya ia tinggal di kota bernama Hunter Valley yang dapat ditempuh dua jam perjalanan dari Sydney. Saat ini ia sedang berada di Sydney karena sibuk mengurus bar pertamanya yang akan segera dibuka. Ia tidak punya tempat tinggal di Sydney, sehingga ia menetap di rumah temannya, sekaligus bercengkrama dengan Rick.

"Kau sih, terlalu banyak membaca berita politik dan majalah bisnis sampai-sampai tidak tahu siapa Hailexa," tukas Rick sekaligus menyindir Aaron yang selalu sibuk mengurus bisnis keluarganya.

"Lalu, bagaimana kau tahu peselancar yang kumaksud adalah Hailexa? Kau bilang tadi dia model. Jadi dia model atau peselancar?" tanya Aaron bingung.

Rick menggaruk kepala sambil menyengir. "Dia itu model. Belakangan ini aku mengikutinya di media sosial ketika baru tahu dia tinggal dekat sini. Aku melihat beberapa foto di instagramnya, dia senang berselancar."

"Oh," ucap Aaron dengan cuek, lebih tepatnya berpura-pura. Padahal tadi selama perjalan pulang ia tidak bisa melepas bayangan Hailexa. Aaron jadi bertanya-tanya apakah Hailexa benar-benar seorang model? Bukankah biasanya model akan mengenakan bikininya saat berselancar untuk memamerkan bentuk tubuhnya sendiri yang diidamkan kaum Hawa dan agar menjadi pusat perhatian para kaum Adam.

"Aku rasa kau harus menemuinya lagi," kata Rick menyarankan sambil tersenyum lebar. "Kau jauh lebih keren dibandingkan mantan terakhir Hailexa yang aktor itu. Mereka baru putus saat musim dingin kemarin."

Aaron pun menghela napas dengan gusar. Jika membahas topik yang berkaitan dengan mantan, Aaron jadi sedikit lebih sensitif dan melemah. Seketika ia jadi kembali teringat dengan hubungan terakhirnya masa lalu yang... entahlah. Kelam?