The List of My Jerks

Part 23 | The List of My Jerks

Sial, bahkan suaramu saja terdengar begitu masukulin.

-Hailexa Osbert-

-----

[Hailexa Osbert]

Dari kejauhan, Hailexa melihat Matt dan juga Diana sudah berada di pinggir pantai, membawa papan tulis kecil yang nantinya akan digunakan untuk menulis skor. Hailexa yang bersemangat kemudian menunjukkan segala aksi pada Aaron dengan papan selancarnya.

Usai beraksi, Matt dan Diana mengangkat papan tulis yang bertuliskan angka 8.5 dan 9. Hailexa langsung tersenyum sombong pada Aaron. "Kau tidak akan bisa mengalahkan skorku, Aaron."

"Lihat saja, Hailexa," balas Aaron dan kemudian langsung mendayung dan mengambil ombak berikutnya untuk beraksi. Usai menunjukkan aksi, Matt dan Diana mengangkat papan menunjukkan angka 9 dan 9.6.

"Aku bisa mengalahkanmu," kata Aaron dengan bangga karena mendapatkan skor dengan angka 9, sedangkan Hailexa mendapat angka 9 hanya satu.

"Kau menyebalkan!" gerutu Hailexa yang tak bisa menerima kekalahan.

"Sudahlah, Hailexa. Akui kekalahanmu," ucap Aaron sambil tertawa dengan suara yang begitu maskulin dan berat.

Hailexa sempat terdiam sejenak, meleleh karena tawa Aaron. 'Sial, bahkan suaramu saja terdengar begitu masukulin,' batin Hailexa yang kesal.

Agar Aaron berhenti tertawa, Hailexa kini mendayung papan selancarnya, mendekati Aaron. Kemudian ia pun menciprati Aaron dengan air laut berulang kali. "Kau menyebalkan, Aaron!!"

Aaron yang tidak terima kemudian membalas Hailexa dan dimulailah perang air. Keduanya sama-sama tertawa menikmati momen ini, terutama Hailexa. Ia senang waktu santainya bisa semenyenangkan ini. Meski awalnya sempat didatangi Peter, namun Aaron justru datang di saat yang tepat.

Selama beberapa detik, mereka masih saling menciprati satu sama lain. Kemudian sifat jahil Hailexa kembali muncul dengan berpura-pura batuk karena tersedak air laut agar Aaron menghentikan perang air.

Aaron pun langsung menghentikan cipratan dan mendekati Hailexa dengan perasaan bersalah. "Hailexa, maafkan aku. Kau tak apa?"

Lalu Hailexa memasang senyum jahil karena Aaron sudah masuk dalam perangkap jahilnya. Dengan gerakan cepat ia mendorong Aaron hingga terjungkir dan langsung tercebur di laut. Hailexa pun tertawa puas.

Ternyata Aaron tidak diam, dia langsung membalas Hailexa dengan mendorong papan selancar Hailexa agar Hailexa juga ikut tercebur di laut.

Saat berada di bawah laut, Hailexa langsung terpana karena wajah Aaron ternyata benar-benar dekat dengannya. Hailexa bersumpah, di bawah air ia bisa mendengar suara detak jantungnya yang berdegup kencang, entah karena ia lelah habis bermain-main di laut, ataukah karena gugup dengan situasi saat ini.

Hailexa masih diam memandang Aaron. Baginya, pahatan Tuhan untuk wajah Aaron begitu sempurna dan Hailexa menikmati pemandangannya ini.

Perlahan mereka saling mendekatkan wajah. Hailexa memejamkan mata dan membiarkan apa pun yang akan terjadi selanjutnya.

Dalam pejaman mata, Hailexa merasakan bibirnya diusap lembut dan hangat oleh bibir Aaron. Bagi Hailexa ini benar-benar romantis, karena ia baru pertama kali dicium oleh seseorang di bawah air.