Brian:
Makan sama sapa lo, Dek? Baru patah hati udah gebet orang baru ajaLala mengerutkan kening ketika membaca pesan dari Brian. Tak kuasa untuk mengomentari kesok-tahuan dari seorang Brian, adiknya itu lebih memilih untuk tidak membalasnya. Membiarkan kesalahpahaman itu berlanjut karena malas untuk berdebat.
Dilain sisi ada Surya dengan setia menatapnya dari atas motor. Mereka berniat makan siang bersama. Namun anak didiknya itu masih berkelut dengan ponselnya.
"Sudah diizinkan pacarmu, La?"
Lala menatap asal suara, dan segera menggeleng.
"Bukan Pak. Kakak saya ini."
Harus berapa kali Lala menegaskan kepada orang yang bernama Surya itu bahwa dirinya sama sekali tidak memiliki pacar. Entah mengapa ia rela jika Brian salah paham bahwa dirinya dianggap seseorang yang sedang patah hati. Namun berat rasanya jika Surya yang salah paham karena menganggap dirinya memiliki pacar.
"Yaudah, yuk. Simpan hp-nya. Keburu hujan."
Surya memberikan sebuah helm kepada Lala. Wangi strawberry, dan ini sudah jelas shampoo wanita. Dari balik punggung Surya, Lala memicing curiga.
Akhirnya kedua orang tersebut membelah jalan ibu kota. Sesekali mereka mengobrol, membicarakan hal yang tidak terlalu penting. Seperti pengalaman Surya yang salah naik bus, Lala yang dikejar orang gila, dan cerita teman Surya terkejut melihat pengamen yang bela-bela mengoleskan cat ke sekujur tubuhnya demi mencari rezeki.
Perasaan Lala kali ini sangat senang dibalik kesalahtingkahannya. Hanya dengan bertatapan dengan Surya melalui kaca spion, atau tubuh Surya yang sedikit berbalik menghadapnya ketika terjebak lampu merah bisa membuatnya kesulitan tidur malam ini. Ternyata sesederhana itu untuk merasakan bahagia.
Setelah sampai ke tujuan, Lala disuruh memilih tempat duduk sedangkan Surya yang memesan. Tempat duduk dibawah AC menjadi pilihan gadis itu. Ia berfikir bahwa mereka akan merasa pedas dan membutuhkan lebih banyak asupan udara. Ia segera duduk dan tak lupa mengisi daya ponselnya yang hampir mati.
Tak lama kemudian Surya datang dengan nampan yang dipenuhi dengan makanan. Restoran ini memang bertema fast and self service,jadi konsumen sendiri yang mengambil makanan mereka. Lala yang melihat itu segera membantu untuk menata makanan tersebut di atas meja.
"Yang sambalnya dipisah ini buat Lala." Jelas Surya sambil menunjuk salah satu piring. "Karena saya gatau Lala suka pedas atau nggak."
Lala tersenyum menerima piring tersebut.
"Insting bapak betul, kok."
KAMU SEDANG MEMBACA
Pasal Surya | DAY6
RomanceBaru pertama kali dalam seumur hidup Lala menyesal untuk menjadi seorang mahasiswa yang rajin. Pasalnya, Lala jatuh cinta kepada asisten dosen baru yang menggantikan Pak Jainudin selama sibuk menjadi dekan. Asisten dosen itu bernama Surya, dan meng...