# Fakta

409 69 16
                                    

"Suryaaaaa!!" 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Suryaaaaa!!" 

Suara imut yang dibuat-buat dari seorang gadis memenuhi koridor Fakultas. Dia adalah Devi yang sudah setia menunggu Surya keluar dari ruangan dosen. Dengan menggunakan rok span Devi tampak menarik perhatian para mahasiswa Fakultas Hukum. 

Pemilik nama tersebut keluar dari ruangan dosen dengan wajah lesu dan senyum yang dipaksakan. Hari ini Surya baru saja mengajar di dua kelas berbeda dengan waktu yang berdempetan. Masih ada dua kelas lagi yang menantinya. Ia memiliki satu jam sebelum masuk ke kelas selanjutnya. 

"Dih.. Caper banget ya nggak, sih?" Sindir Lala dari kejauhan dengan suara yang pelan. 

Davin mendelik kepada gadis yang mengajaknya berbicara. Lala dan Davin baru saja selesai kelas jurusan dan tak sengaja bertemu dengan Devi yang menunggu Surya. Matakuliah tadi cukup menguras emosi dikarenakan ada sesi debat antar mahasiswa. Lala masih belum cukup tenang ditambah lagi kehadiran Devi yang membuat hatinya kian membara. 

"Lagian kenapa sih, tuh orang kesini mulu? Nggak malu apa? Ini kan bukan fakultasnya." Lala masih terus mengoceh meski Davin hanya diam saja tak merespon. 

Suasana koridor Fakultas Hukum kala itu cukup ramai. Mahasiswa dari berbagai semester mengisi di berbagai sudut. Semuanya terfokus kepada Surya dan Devi. Banyak pula yang memberikan komentar tentang keduanya dan bisa terdengar oleh telinga Lala.

"Cantik sama ganteng. Pinter lagi."

"Mereka pacaran?"

"Kalo mereka pacaran bener-bener bisa jadi hari patah hati se-Fakultas Hukum."

Tiba-tiba seseorang menutup kedua telinga Lala. Orang itu tidak lain atau tidak bukan adalah Davin. Pria itu menatap tanpa ekspresi pada Lala yang saat itu kian terbakar api cemburu. 

"Apa sih?" Tanya Lala seraya melepaskan kedua tangan Davin dari telinganya. 

Davin berdecak sebelum menjawab, "makin didenger lo makin iri dengki nantinya." Celetuk Davin yang bisa menebak keadaan Lala sekarang. "Muka lo pas lagi jealous nggak banget, La. Kayak kambing kehabisan rumput."

Lala memukul pelan bahu Davin dengan buku yang sedang ia pegang. Tidak menanggapi ejekan Davin dengan ucapan, Lala kembali memperhatikan keberadaan Surya dan Devi. Kali ini mereka sedang mengobrol tentang sesuatu. Sayang Lala tidak bisa menjangkau suara dari keduanya. 

Hingga pada akhirnya tak lama kemudian Surya dan Devi berjalan mendekati mereka. Lala buru-buru mengalihkan perhatiannya. Gadis itu tak mau Devi menyadari bahwa sedari tadi Lala memperhatikannya. 

"Tadi tugas dari Bu Mea apa sih, Vin?" Tanya Lala yang ceritanya memusatkan fokusnya pada Davin. 

Davin menaikan sebelah alisnya, "Bu Mea? Hukum Perlindungan Konsumen? Kelasnya kan baru besok, La." Jelas Davin yang tak bisa mengerti dengan kode kedipan mata dari seorang Lala. 

Pasal Surya | DAY6Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang