Ruang keluarga kediaman Samudra dipenuhi dengan suasana tegang. Kali ini Bram dan Rani sedang menghujam Surya dengan berbagai pertanyaan. Disebelah Surya, ada Davin yang datang secara sukarela dan sebenarnya tidak di undang.
Bukan hanya Rani dan Bram sebagai orangtua, Brian pun ikut memberikan berbagai pertanyaan. Surya menjawabnya dengan telaten, seakan sedang memaparkan tugas akhir dan Brian sebagai dosen pengujinya. Davin pun tak mau kalah, ia kadang menambahkan perkataan Surya.
Sang pemeran utama dengan santai berdiam diri di kamarnya. Lala beralasan perutnya sakit akibat siklus menstruasi yang telah dijalani. Padahal gadis itu sama sekali tidak mau mendengar dan tenggelam di suasana tegang. Ia lebih memilih rebahan dengan Lia yang setia menemaninya.
"Lapasnya daerah mana, nak?" Tanya Rani membolak-balik surat pemberitahuan.
Surya dengan sigap menjawab, "Daerah Purworejo Jawa Tengah, Tante."
Mahasiswa Fakultas Hukum Semester Tujuh diwajibkan melakukan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ke sebuah lapas yang sudah ditentukan Fakultas. Berbeda dengan tahun kemarin yang mengunjungi Lapas Nusakambangan, kali ini Fakultas Hukum mengadakan kunjungan ke Lapas Anak di daerah Jawa Tengah. Para mahasiswa kecewa karena tidak bisa mencoba mengunjungi pulau yang dikhususkan untuk tempat narapidana menjalanimasa tahanan.
Lala tidak mempermasalahkan ke lapas mana yang mereka kunjugi. Ia hanya khawatir tidak diizinkan orangtuanya untuk pergi dan harus menginap beberapa hari. Kunjungan ke Lapas dilakukan hanya beberapa jam. Sisanya para mahasiswa diajak untuk menikmati wisata di Jawa Tengah.
Surya yang mengetahui Lala yang sulit mendapat izin orangtuanya berniat untuk membantu. Terbukti dengan kehadirannya dan menjelaskan kegiatan tersebut kepada Rani, Bram dan Brian. Berbagai pertanyaan dari mulai pergi dengan kendaraan apa, destinasi mana saja yang dituju, hingga menu makanan selama disana ditanyakan oleh keluarga Samudra secara detail.
"Lebih banyak agenda main ya ketimbang durasi di Lapasnya." Komentar Brian tak bermaksud menyinggung namun membeberkan fakta.
"Niatnya untuk sekalian refreshing sebelum anak-anak fokus dengan Simulasi Peradilan Semu dan tugas akhirnya, Bri."
Mendengar jawaban Surya, Brian mengalihkan pandangannya kepada kedua orangtuanya. Bram seakan mempersilahkan, terlihat dari anggukan kepalanya. Sedangkan Rani masih sibuk membolak-balikan surat pengumuman yang dilampirkan dengan jadwal kegiatan. Matanya dengan teliti membaca satu persatu kata seakan mencari celah sebuah kejanggalan.
"Yasudahlah, Ma. Izinkan saja, toh kalo Adek nggak ikut nanti dia nggak dapat nilai." Akhirnya Bram ikut turun tangan untuk membujuk sang istri.
Rani mengabaikan bujuk dari Bram, ia lebih tertarik dalam sebuah kejanggalan yang ada dalam jadwal kegiatan. "Ini setibanya di hotel, mahasiswa dibebaskan untuk berkegiatan masing-masing?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Pasal Surya | DAY6
RomanceBaru pertama kali dalam seumur hidup Lala menyesal untuk menjadi seorang mahasiswa yang rajin. Pasalnya, Lala jatuh cinta kepada asisten dosen baru yang menggantikan Pak Jainudin selama sibuk menjadi dekan. Asisten dosen itu bernama Surya, dan meng...