Pukul 23.33Adis pergi menuju tempat balap liar yang sudah lama tak ia jumpai.
"Woy kemana aja lo?" sapa salah satu anggota geng balapnya.
"Ada kok, cuman temen gue ada yang baru pindahan, jadi gue sibuk nemenin mereka." papar adis. Dibalas dengan anggukan dari mereka.
"Oh iya, lo tau gak? Kemarin gengnya si allan nantangin balapan!" ujar putri, masih salah satu anggotanya.
"Massa? Nantangin banget tuh anak" kata adis kesal. "Yaudah ayo,tunggu apa lagi?" kata adis sambil beranjak menuju tempat allan dkk nongkrong.
"Ehh cewe, mau ikut nongkrong?" goda reza, anggota geng venom. Yup, venom adalah nama geng besar disekolah, yang diketuai oleh allan.
"Siapa yang kemarin nantangin balapan?" tanya adis to the point.
"Wuihh wuiihh, ngegas juga ni cewe, santai aja sayaang, ngopi dulu sini? Mau disini apa dihotel?" ajak salah satu temannya.
"Cih, gue dateng kesini buat nerima tantangan kalian ya! Bukan buat jual harga diri!" ketus adis.
"Ayo, balap sama gue aja!" Kata teo yang tadi diam langsung angkat bicara.
"Gitu dong, pengecut gapake lama!" Kata adis datarnya.
Allan yang memperhatikan hanya diam menatap adis. "Hey cewek cantik lemes amat tuh mulut" Kata salah satu cowo.
"Kalo iya emangnya kenapa? Masalah hah?!" Teriak adis menantang.
"Sekarang kenapa lo yang lama ya? Buruan!" Kata teo yang langsung pergi menuju motor ninja berwarna hijau.
Melihat itu adis tambah kesal, ia pun menyusul menuju motornya. Sekarang mereka berdua sudah berada di depan garis star.
"Sebelum di mulai, gak seru kalo gak ada taruhannya iya gak gengss?!" Teriak salah satu cowo lainnya.
"Ck, bagus juga idenya, yaudah kalo gue menang lo harus jadi babu gue disekolah, tapi kalo lo menang, gue bakalan turutin apa yang lo mau, gimana? Setuju?" Kata teo sambil mengulurkan tangan untuk meminta persetujuan.
"Ok" Jawab adis sambil menggenggam tangan teo.
Balapan pun dimulai.
"Ok,siap semuanya" Kata sang race queen.
"Siap-siap aja lo, gue bakalan menang" Kata teo lirih dengan tatapan tajamnya.
Dasar curut! Gue pasti menang. Gumam adis dalam hati.
"3. 2.1.goo!" teriak sang race queen sambil mengibaskan bendera.
Langsung saja adis dan teo kebut -kebutan untuk saling beradu.
Untuk saling beradu kecepatan. Lika liku jalanan pun mereka lalui tanpa hambatan, kali ini adis yang memimpin.
Hmm....gue bakal menang. Gumam adis dalam hati sambil tersenyum licik.
Gue gak segampang itu dikalahin sama cewek tomboy. Gumam teo juga dalam hati sambil tersenyum miring.
Pada saat motor adis melaju kencang, jauh di depan sana ada orang yang tiba tiba menyebrang jalan.
Melihat itu, adis berusaha menginjak remnya, dan hampir saja dia menabrak orang itu dengan jarak yang cukup dekat. Namun tidak dengan teo dia berhasil menyalip adis yang sibuk menginjak remnya dan dia berhasil mendahului adis jauh di depan.
"Anjirr! Argghh!!" Teriak adis yang kesal akan kekalahan tersebut.
Teo pun trus melaju dan disusul adis yang mulai melaju cepat di belakang teo namun sangat jauh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl
Teen FictionCantik, populer, kaya raya. 3 hal yg sudah melekat kuat pada 4 gadis ini. Gadis yg kerap di bilang nakal, bandel, bahkan bitch. Tapi mereka tidak mempedulikan itu, mereka hidup atas kemauannya masing masing. Tak peduli banyak yang menghujat. Ini h...