Bad Girl 26

15 2 0
                                    

"Jawab jujur" Kata allan.

Cia menaikan sebelah alisnya membuat allan geram.

"Kemarin ngapain sama revan?" allan menatap cia tajam.

"Bukan urusan lo" Sahut cia santai.

"Lo gaboleh deket deket sama cowo apalagi dia!" Ketus allan dengan penuh penekanan.

"Harus ya gue nurut sama lo?" Ujar cia dengan tatapan tak suka.

"Keras kepala banget sih lo jadi cewek?" Celetuk allan.

"Loh, masa iya gue harus nurut sama lo? Sedangkan lo sendiri gapernah dengerin apa kata kata gue" Cia mengangkat dagunya tak mau kalah.

"Gue gak suka lo deket sama dia cia!" Bentak allan sembari mencengkram kedua bahu cia. Cia sedikit tersentak, namun ia tidak boleh terlihat lemah, ia kembali membalas allan.

"Gue juga gak suka lo deket sama perempuan jahanam itu!" Cia sudah di puncak amarahnya.

"Lo gak tau apa apa tentang gue sama dia" Tangan allan kini turun mengenggam tangan cia.

Dengan cepat, cia menepis tangan allan.
"Gausah lo atur atur gue kalo lo sendiri gamau di atur, ngerti?"

Drrtttt... Drrtttt...

Ponsel allan berbunyi, karena jarak keduanya berdekatan, cia bisa melihat nama yang menelfon allan. Wanita sialan itu yang menelfonnya. Dengan cepat, cia merebut ponsel allan dan mengangkatnya. Allan hanya diam melihat aksi cia.

Kak allan? Bisa temenin rere gak? Rere sakit nih, di UKS...

Bisa terdengar itu suara rebecca. Dengan manjanya rebecca meminta allan untuk menemaninya? Tidak tahu diri sekali.

"Berisk lo cewek bangsat! Urusin diri lo sendiri! Lo tuh.... "

Belum sempat melanjutkan kata katanya allan merebut ponselnya. Rebecca yang mendengar itu terkejut, ia tahu betul itu suara cia. Terlebih saat kata kata kasar keluar dari mulut cia. Siapa lagi cewe disekolah yang ngomong kasar dan deket sama allan jika bukan cia?

Kok bisa hp kak allan di pegang kak cia?  Gumam rebecca atau yang akrab di panggil rere.

Allan mematikan sambungan telfonnya. "Gaada sopan santunnya banget lo. Ngerebut sama ngangkat terlfon orang seenaknya" Ujar allan.

"Gue belum selesai ngomong sama dia dan lo main motong gitu aja? Lo yang gak punya sopan santun!"

Allan tidak merespon ucapan cia dan pergi begitu saja.

Nyemperin cewek jahanam tuh pasti. Liat aja ya rebecca sayang, kesabaran gue abis kali ini. Gumam cia sambil mengepalkan tangannya dan pergi.

••••••••••

Dikelas XI IPA 3

Pelajaran bahasa inggris akan segera berakhir. Pak anto menyelesaikan pembelajaran dan membenahi bukunya. Setelah itu, ia pergi keluar kelas.

Kegaduhan pun terdengar. Dan keempat gadis itu berkumpul sekarang.

"Kalo gue labrak si rebecca enak kali ya?" Celetuk cia tiba-tiba membuat al melotot.

"Gila lo, jangan lah" Kata al.

"Kenapa emang?" Tanya cia.

"Dia tuh manja allciaaaa. Lo bakal di aduin ke orang tuanya atau bahkan ke sekolah" Ujar adis.

"Tapi gue setuju tuh" Ujar qyki.

"Dan gue juga pengen, gimana dong?" Kata cia tersenyum lebar.

Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang