1 tahun kemudian...
Waktu berjalan begitu cepat, kebersamaan mereka lalui tanpa terasa, hingga kini mereka sampai pada puncaknya, perpisahan.
Hari ini adalah hari perpisahan di SMA Garuda. Tentu saja ini akan menjadi acara paling penting bagi adis, al, cia, qyki, dan yang lain.
Sehari sebelumnya, mereka memutuskan untuk menginap dirumah al, karena al akan menjadi mentor mereka, mengingat al yang paling jago dalam hal make up.
"Duh... Kalian liat catokan gue gakk?! Semalem gue taro sini padahal, kok gak ada yaa?!" kata cia sedikit panik. Sedangkan al tetap fokus memoles wajah adis dengan make up.
"Kagak tau, lo liat charger hp gue gak? Semalem kan lo yang make" tuduh qyki.
"Idih... Gue pake punya adis ya!" sahut cia yang masih sibuk mencari catokannya.
"Lah terus gimana?! Hp gue lowbat anjirr semalem ketiduraan gak ke charge, masa mau party hp gue matii?!" qyki ikut panik sambil mondar mandir.
Seketika al melempar charger miliknya ke arah qyki. "Gausah berisik, pake aja yang ada!" lalu al kembali fokus pada wajah adis.
"Al... Alisnya jangan dibikin gede kayak ulet bulu ya"
"Gue gamau pake bulu mata yang terlalu cetar!"
"Lipstik nya jangan kemerahan!"dan banyak lagi ocehan ocehan adis.
"Aduh al ... Itunya jangan terlalu-
"Sekali lagi lo protes, gue gabakal dandanin lo ya!" potong al yang sudah kesal mendengar ocehan adis, sedangkan adis hanya nyengir dan pasrah.
Kini jam menunjukkan pukul 07.23 sedangkan acaranya dimulai pukul 07.30. Itu artinya mereka memiliki waktu 7 menit lagi.
Semuanya sudah selesai dengan make up dan pakaian, kini mereka tinggal berangkat. Namun, ponsel al berbunyi menampilka nama 'Sayang' yang artinya itu afka.
"Dis, tolong angkatin telfon afka dong, ribet nih" pinta al yang sedang menggunakan heels nya, adis langsung menekan tombol hijau.
"Yang? Kamu udah siap belum? Mau aku jemput gak?"
"Gua adis. Gausah kita berangkat sendiri" sahut adis yang sudah stay didalam mobil.
"Oh gitu, yaudah gue sama allan nunggu kalian diluar aula ya, buruan"
Lalu afka memutuskan sambungan telfonnya. Qyki yang bertugas mengendarai mobil melajukannya dengan kecepatan diatas rata rata.
'Bakal telat nih' batin qyki sambil sesekali melirik arlojinya.
Benar saja, mereka telat 6 menit dan afka bersama allan masih setia menunggu mereka diluar.
"Lama banget, ngapain dulu sih?" tanya allan sambil menggenggam tangan cia untuk jalan bersebelahan.
"Urusan cewek, gabakal ngerti kamu mah" sahut cia.
"Woy, buruan jalannyaa" ujar afka yang berada tepat dibelakang allan dan cia. Sedangkan adis dan qyki berada dibelakang.
Kedatangan mereka di aula, membuat tak sedikit mata menatapnya, terlebih pada penampilannya yang super maksimal hari ini. Jangan lupakan teo yang juga menatap adis dari kejauhan.
Sepertinya telat 6 menit tidak membuat mereka tertinggal banyak acara, buktinya MC baru membuka acara.
Mereka duduk dengan tenang dan menikmati momen momen terakhirnya di SMA Garuda.
Nathan yang memberi sambutan, kesenian dari adik kelas -ada rebecca juga disana-, dan pengurus osis, juga penampilan terakhir dari kelas 12, hingga pembagian kejuaraan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl
Teen FictionCantik, populer, kaya raya. 3 hal yg sudah melekat kuat pada 4 gadis ini. Gadis yg kerap di bilang nakal, bandel, bahkan bitch. Tapi mereka tidak mempedulikan itu, mereka hidup atas kemauannya masing masing. Tak peduli banyak yang menghujat. Ini h...