Terpaksa, qyki dan nathan menerima hukuman dari pak tyo.
"Gara-gara lo sih ngajakin ngobrol, kalo engga kita gabakal dapet hukuman tauu!" ujar qyki.
"santai kalii, kan bareng gue dihukumnya" sahut nathan sambil cengingisan.
"Ck, terus kalo sama lo gue seneng gitu?" Kata qyki.
"Yaelah jujur amat neng"
Setelah perdebatan itu qyki tidak merespon kata kata nathan dan fokus menjalankan hukuman dari pak tyo.
Akhirnya gue bisa berduaan sama lo. Gumam nathan dalam hatinya.
Di UKS.
Setelah menunggu lama, akhirnya al sadarkan diri. "Gue dimana?" tanya al yang mencoba duduk.
"Lo di UKS, gimana keadaan lo sekarang? Masih pusing?" tanya afka.
"Mmm.. Sedikit" sahut al "Gue pengen ke kelas" sambung al.
"Udah lo istirahat aja disini al" kata adis.
"iya lo disini aja, biar pulang sekolah gue yang anter" kata afka.
"Yaudadeh" sahutnya sambil tersenyum.
••••••••••
Kringg...kringg..kringgg
Bel pulang berbunyi, para siswa pun bergegas pulang
"Ahhh akhirnya selesai juga" kata qyki Sambil berjalan meninggalkan lapangan.
"Mau kemana?" tanya nathan sambil mencekal tangan qyki.
"Ya ke kelas lah, balik" sahut qyki.
"Udah ikut gue" ujar nathan.
"Lah, mau kemana? Gue mau pulang" kata qyki.
"kita ke kantin, minum. Emang lo gak capek apa?" Akhirnya qyki pun mengikuti langkah nathan menuju kantin, sedangkan cia yang berada dikelas kebingungan karena teman-temannya sedari tadi tak kunjung datang.
"ini anak anak pada kemanasi!?" kata cia mulai kesal.
"Lahh, kan si al masuk uks, dia kena bola" kata bima memberi tahu.
"Hahh!? Kok bisa?" kata cia kaget.
"Ya bisa lah" sahut bima.
"Yaudah thanks" kata cia sambil bergegas menuju uks. Cia pun meninggalkan kelas menuju UKS.
"Al! Lo gapapa? Siapa yang bikin lo masuk sini?" Kata cia rusuh.
"Gue gapapa kok cia, tenang aja" kata al.
"Terus siapa yang bikin lo masuk sini?" tanya cia.
"Nihh" sahut adis sambil menunjuk afka.
"Sorry, gue gak sengaja" kata afka sambil mengacungkan kedua jarinya.
"Udah lah cia, gue juga dah gakpapa, afka juga udah minta maaf kan" Sela al sebelum cia memarahi afka.
"Heuh kalo bukan al yang ngomong abis lo" Kata cia sambil menatap afka tajam.
"Iyaa lain kali gue ati-ati deh, abisnya al malah masuk ke lapangan" Elak afka.
"Heh lo malah nyalahin dia lagi!" Kata cia yang mulai kesal dan hampir menjitak kepala afka namun di hadang adis.
"Udah lah cia, lagian emang bener tadi al main nyelonong nyerobot kerumunan eh malah ke senggol orang jadi masuk ke dalem lapangan" Jelas adis dan cia pun diam mengerti maksudnya tapi tidak meminta maaf pada afka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl
Novela JuvenilCantik, populer, kaya raya. 3 hal yg sudah melekat kuat pada 4 gadis ini. Gadis yg kerap di bilang nakal, bandel, bahkan bitch. Tapi mereka tidak mempedulikan itu, mereka hidup atas kemauannya masing masing. Tak peduli banyak yang menghujat. Ini h...
