Di ruang inap al.
"Bang udah kasih tau om sama tante?" Tanya adis dengan hati-hati.
"Udah kok, makasih yaa udah jagain al, harusnya tadi abang gak marahin kalian" Ucap vino sambil tersenyum.
"Santai bang" sahut qyki. Pintu terbuka menampakan afka, nathan dan teo. Jangan lupakan allan yang juga ikut.
"Bang" sapa afka sambil menyalimi vino diikuti temannya. 'Gimana keadaan al bang?" sambungnya.
"Gak papa, cuma sementara belum boleh jalan" kata vino.
"Maafin gue ya bang, gak bisa jagain al" ujar afka merasa bersalah.
"Lo gak salah, al nya aja yang gak hati hati" sahut vino.
••••••••••
19.27
Al sudah 1 jam yang lalu siuman, membuat ruang inap al kembali penuh oleh yang menjenguk.
"Kalian pulang aja gih, biar abang aja yang jagain al" Ucap vino.
"Gak deh bang kita di sini aja" sahut cia.
"Udah kalian pulang aja, gue udah gak papa juga" kata al dengan nada pelan.
"Gak papa al?" Tanya adis.
"Iya gak papa, gue sama bang vino kok" Ucap al.
"Gue juga di sini, kalian pulang aja" afka mendekat ke arah al.
"Kamu juga pulang yang, kamu pasti cape abis tanding tadi, beneran aku gak papa kok, kamu pulang ya" pinta al.
"Engga aku disini" Ucap afka.
"Woy woy kaya dunia miliki berdua aja kalian" Ucap teo.
"Sirik ae lo kutil badak" adis bersuara.
"Apa sihh beb kan aku punya kamu ngapain sirik" goda teo dengan PDnya. Sontak semuanya tertawa.
"Yaudah deh bang kita pulang ya, i al kita pulang ya, lo yang kuat, kita selalu ada buat lo, besok kita ke sini lagi ya" kata qyki.
"Iyaaa yaudah sana pulang" Ucap bang vino.
"Ngusir abangmah!" Kesal cia.
"Manja dasar, sana pulang" Ucap vino.
"Cium dulu" Kata cia sambil menunjuk pipinya membuat allan langsung menoleh dan berdehem.
"Minta aja sama pacar kamu" Ucap vino.
"Yaudah, saya anter cia dulu ya" kata allan lalu menarik cia. Begitu pun dengan yang lainnya ikut pulang kecuali alvino yang menjaga al.
••••••••••
06.49
Cia dan lainnya sudah berada di halaman sekolah mencari keberadaan naya. Sebenarnya mereka sudah tau kalau naya di marahi abis-abisan oleh afka yang mereka dengar dari cerita teo di RS, lalu melihat web sekolah banjir dengan postingan afka dan naya.
Namun bukan cia dkk namanya jika belum melihat dengan mata kepalanya sendiri untuk membalas naya. Mereka sudah menyiapkan serangan untuk naya pagi ini.
Di kantin.
"Mana tuh anak? kita ke pagian ya?" Tanya adis."Au tuh paling takut" Ucap qyki.
"Udah la kita ke ruang bk aja sekarang, paling tuh anak bentar lagi dateng" Ucap cia, setelah itu mereka pergi ke ruang BK.
Tokk..tokk...tokkk
"Permisi pak" sapa cia."Ehh lya, ada apa kalian pagi-pagi ke sini?" Tanya pak tyo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl
Teen FictionCantik, populer, kaya raya. 3 hal yg sudah melekat kuat pada 4 gadis ini. Gadis yg kerap di bilang nakal, bandel, bahkan bitch. Tapi mereka tidak mempedulikan itu, mereka hidup atas kemauannya masing masing. Tak peduli banyak yang menghujat. Ini h...