Bad Girl 43

1 1 0
                                    

Cia, qyki, dan adis sudah berada di sekolah kecuali al yang belum diperbolehkan banyak beraktivitas.

Kini mereka di antar oleh pasangannya masing-masing, termasuk adis dan teo. Saat mereka melangkah menuju kelas, banyak pasang mata yang memperhatikan mereka, banyak juga yang membicarakannya.

"Liat deh mereka couple yang cocok banget"

"Ihh apaan sii sekarang most wanted sekolah kita udah pada punya cewe! Ceweknya kaya mereka lagii!"

"Gue gak setuju allan sama cia!"

"Untung teo belum ada yang punya" Dan masih banyak lagi. Sampailah mereka di kelas.

"Anjayy yang udah punya pacar mah beda, di anter sampe depan kelas" Sindir bima yang baru muncul di depan kelas.

"Bacot lu" sahut cia.

"Ehh adis mah belom ada yang punya yaa? Sama gue aja gimana?" Rayu Bima sambil mengangkat-angkat sebelah alisnya.

Tiba-tiba... Teo melotot "Wihhh sabar bro, bercanda kali" Bima cengengesan.

"Berani lo deketin adis, nih terima" Ucap teo sambil mengacungkan tangannya seakan-akan ingin memukulnya.

"Lahh elu sapanya?" Pancing Bima.

"Bukan siapa-siapa gue, ayo bim masuk" Ajak adis masuk ke kelas, sembari memeluk pundak Bima.

Melihat itu membuat teo kesal. "Gue cabut!" Ketus teo lalu pergi begitu saja.

"Lahh elah, mereka nih udah saling suka tapi pada gak jadian" Ujar cia tak habis pikir.

"Elu juga sama aja" Ucap qyki sambil melirik allan.

"Hahaha,udah sana kamu masuk, yang pinter belajarnya ya" Ucap nathan sambil mengacak-ngacak rambut qyki, lalu bergegas pergi karena takut kena amuk.

"Nathannnnn,ancur kan rambut guee!" Ketus qyki lalu pergi masuk, dan tersisa cia dan allan.

"Bener juga sii kata qyki hihi" Ucap cia.

"Kamu ledek aku?" allan menoleh

"Dari kapan lo panggil gue 'kamu'?" cia merasa aneh dipanggil 'kamu'

"Udahh belajar sana, jangan tidur terus" Ucap allan lalu melangkah pergi.

"Isshh dasar gak romantis" cia memutar bola matanya saat melihat allan pergi begitu saja.

Kringg...kringgg...kringgg
Bel istirahat pun berbunyi. "Kuy ah kantin" Ajak Bima pada cia dkk.

"Kuyy" sahut adis. Entah dari kapan mereka jadi dekat dan pergi bersama menuju kantin.

"Gue yang pesenin, kalian mau apa?" Tanya Bima.

"Kaya biasa aja bim" kata qyki, adis dan cia sama.

Lalu mereka bertiga pergi ke tempat duduk mereka yang biasa. Seperti yang kalian tau, sebentar lagi akan ada pasukan lelaki yang datang menghampiri mereka, dan benar saja.

"Sayanggg" Sapa nathan.

"Hmmm" qyki tersenyum

"Kamu nih dingin mulu" Kesal nathan.

"Apa sayang?" Ucap qyki sambil melirik nathan.

"Nahh gituh kek, makin sayang deh" nathan mengelus pucuk rambut qyki.

Ada allan juga yang menyapa cia. Namun cia tak membalasnya karna masih kesal.

"Kamu kenapa?" Tanya allan.

"Lo mah jadi cowo gak ada romantisnya" Cia memajukan sedikit bibirnya.

"Jangan cemberut kaya gitu, nanti banyak yang suka sama kamu" ujar allan, mendengar itu cia tersenyum.

Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang