Volume 09 - Bab 02

325 9 1
                                    

Volume 09 - Pernikahan

Bab 02 - Kunjungan Malam Julie

Ini malam beberapa hari sebelum misi dilaksanakan.

Berkat Edith, aku merasa sedikit lebih baik, tetapi ketegangan masih kembali saat aku sendiri.

Sekarang bukanlah waktu yang tepat untuk menunjukkan kecemasanku, terlebih lagi, ketika semua orang sibuk mempersiapkan konfrontasi yang akan menentukan kehidupan masa depan mereka.

Jadi, aku duduk dengan tenang di tempat tidur di ruangan yang remang-remang.

TOK, TOK. Setelah beberapa saat, terdengar ketukan ringan dari pintu.

「Siapa.」

Balasku ketika berdiri dan membukanya, hanya untuk melihat Julie di sisi lain.

Aku bertanya-tanya apa yang akan dia kunjungi selarut ini.

「…… Tomo, sedang tidur?」

「Tidak, aku masih bangun.」

Mungkin karena ruangannya gelap. Aku menggelengkan kepalaku pada pertanyaan Julie.

「Nah, sementara itu, masuklah ke dalam.」

Jadi, aku mengundangnya masuk dan mencoba menyalakan lampu. Tapi sebelum aku bisa melakukannya, Julie menarik lengan bajuku dengan ringan.

「…… biarkan gelap, oke?」

「Eh? Tapi……」

Tiba-tiba, dia menarik lengan baju dan membawaku ke tempat tidur, setelah itu, sambil duduk di sana, dia menepuk tempat di sebelahnya.

Membuatku tidak ada pilihan lain, lalu duduk di sebelah Julie.

「…… Tomo, kamu baik-baik saja?」

Dia bertanya sambil memegang tanganku. Aku bisa merasakan kulit coklatnya yang halus saat itu meremasku di dalam.

「Karena, setelah pertemuan, kamu terlihat lelah ……」

「Ah.」

「…… Tomo, gugup?」

「Iya……」

Tidak berharap dia melihatku secepat itu, aku hanya bisa mengangguk. Meskipun sudah ada di kepala bahwa itu tidak akan ada gunanya, aku masih tidak bisa menghapus kecemasan dan ketegangan itu.


Seolah ingin bergantung padanya, tanganku meremas punggungnya.

Di ruangan remang-remang, Julie tersenyum tenang.

「…… tidak masalah. Ini akan baik-baik saja.」

Aku terus bersandar padanya, dan dia memelukku erat. Payudaranya yang besar, seperti bantal, menarikku dengan lembut.

Dokun, dokun. Detak jantungnya yang berirama bergema di telingaku.

Reversed Paralled World Messiah (Bahasa Indonesia) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang