Reversed Paralled World Messiah (Bahasa Indonesia)

Volume 01 - Bab 11

R : Ilustrasi update,
Judul yang diberi tanda "★" di belakangnya adalah bab yang ada illustrasinya, baik dalam bentuk gambar atau link.

---------------------------------------------------------

Volume 01 - Kota di Dunia Lain (Blossom)

Bab 11 - Alasan Menikah

「Alasan aku ingin menikahimu ...... adalah karena itu adalah salah satu impianku.」

Irene berbicara dengan serius di matanya.

「Soalnya, mimpiku ...... adalah agar kota ini diakui dengan baik oleh pemerintah.」

Diakui oleh pemerintah?

「Kami ingin mereka yang kehilangan tempat di masyarakat mengetahui kota kami, mengetahui bahwa ada tempat seperti itu yang masih akan menerima mereka di dunia ini.」

「Apakah kamu bermaksud mengatakan bahwa pernikahan kita adalah salah satu sarana untuk itu?」

「Aku telah berpikir jika aku harus terus seperti ini, minimal menjalani hidup. Pemerintah tidak akan mengganggu kita, dan kita akan damai, tapi ...... 」

「Kamu bertemu denganku, dan itu menghidupkan kembali gairahmu.」

「Iya. Bersama, aku ingin menciptakan masa depan dengan kedua tangan kita sendiri ...... Tidak menyenangkan bukan? Untuk menggunakan pernikahan kita seperti itu.」

「Itu tidak benar!」

Aku segera menggelengkan kepalaku.

「Bukankah itu luar biasa? Jika kita secara resmi diakui sebagai kota, hidup kita akan lebih mudah dalam banyak hal. Ditambah, kamu adalah walikota kota ini. Bagaimanapun, itu adalah tugasmu.」

Pernikahan kita akan memiliki makna yang lebih besar.

Padahal pernikahan dalam bentuk non-formal sudah baik bagiku, tapi bagi Irene, itu belum cukup.

「Aku senang bisa berguna. Bagaimanapun juga, aku masih harus membayarmu.」

「Kamu benar-benar orang yang baik. Terima kasih, Tomo.」

「Selama itu demi dirimu. Untuk itu? Apakah ada cara?」

Tidak peduli seberapa besar cita-cita kita, kita tidak dapat membuat kemajuan tanpa cara konkret untuk melakukannya.

Aku bertanya kepada Irene apakah dia punya ide.

「Aku hanya punya satu.」

「Apa itu?」

「Pada interval tertentu, pejabat pemerintah mengunjungi kota ini dari waktu ke waktu.」

「Pejabat pemerintah? Mengapa?」

「Untuk pengumpulan pajak.」

「Apa ......!」

Aku tidak bisa berkata-kata.

Meski tidak diakui sebagai kota, mereka tetap membayar pajak. Dan ketika aku membahas lebih jauh cerita, tampaknya mereka bahkan ditagih dua kali lipat dari biasanya.

Irene tetap diam tentang ini, tetapi aku bisa melihat bahwa mentolerir ini pasti menyakitkan baginya.

Dia berencana untuk mengambil tindakan sambil memanfaatkan sepenuhnya pernikahan kami.

「Dengan kata lain, kami harus meyakinkan petugas yang berkunjung terlebih dahulu. Apakah aku benar tentang ini?」

「Ya, aku tidak tahu apakah kita bisa melakukannya dengan benar.」