Reversed Paralled World Messiah (Bahasa Indonesia)

Volume 02 - Bab 01

Volume 02 - Gigolo

Bab 01 : Pekerjaan Baru

Hanya seminggu telah berlalu sejak aku dipindahkan ke dunia ini, tetapi aku sudah mulai terbiasa dengan kehidupan baru ini.

Meskipun aku bilang aku sudah terbiasa, itu pada dasarnya karena Edith dan pelayan lainnya ada di sana untuk mengurus hal-hal di sekitarku. Jadi, sejujurnya, yang biasa aku lakukan adalah tinggal di dalam mansion.

Aku hampir tidak keluar dari mansion. Maksudku, aku tidak perlu. Dengan keindahan di sekitarku, horny bagi penisku, pria apa yang ingin keluar dari tempat ini?

Aku tidak ingin menyombongkan diri, tetapi aku telah berhubungan seks dengan semua pelayan di istana.

Aku jarang mengajak mereka berkencan, tetapi karena mereka sangat menyukai perilaku ku yang alami (tidak merasa jijik dengan penampilan mereka) dan penampilan ku, mereka dengan mudah melakukannya.

Bagiku, yang tidak pernah populer sejak lahir, aku hanya senang mereka menyukai ku, dan aku juga ingin membalas perasaan semua orang.

Meski demikian, aku lega karena tidak merasa canggung ketika tahu kalau aku memiliki hubungan dengan mereka semua. Jika ini berada di dunia asliku, itu sudah menjadi pertumpahan darah.

Karena keadaan yang sudah sebanding dengan fantasi perawan menjadi kenyataan, aku jarang meninggalkan mansion.

Ngomong-ngomong, meski aku mengatakan semua pelayan tadi, aku belum melakukan sesuatu yang nakal pada Edith.

Aku masih belum tahu apakah dia menyukaiku atau tidak, karena dia selalu terlihat acuh tak acuh terhadap semua orang kecuali Irene, yang benar-benar dia sukai, tapi itu juga karena alasan itulah aku tidak berani melakukan sesuatu yang nakal padanya.

Ah-ini bukan karena trauma ku dengan pedangnya, aku bersumpah!

Nah, selain masalah kecil dengan Edith, ada sesuatu yang menggangguku juga.

Dan itu adalah......

「Aku agak terlalu beruntung.」

Aku tidak perlu melakukan apa pun, dan karena itu, aku merasa sangat tidak berguna.

Karena aku masih memiliki harga diri sebagai pria Jepang yang tidak bisa duduk diam, aku membicarakannya dengan Irene.

「Apa yang membawamu ke sini, Tomo?」

「Uhm, kamu tahu, aku sangat berterima kasih atas lingkungan yang kamu berikan untuk ku, tapi itu terlalu baik buat ku, dan aku merasa bersalah karena tidak melakukan apa pun sebagai balasannya.」

「Yah, aku mengerti maksudmu. Tapi kamu tahu, itu adalah masalah yang sama sekali berbeda. 」

「Berbeda? Apa yang sangat berbeda tentang ...... 」

Aku hanya orang biasa.

Jika kau seorang pelajar, kau pergi ke sekolah. Jika kau adalah anggota masyarakat, kau pergi bekerja.

Jika aku lahir di kelas atas, aku akan puas dengan cara hidup saat ini, tetapi dari sudut pandang ku, sebagai orang yang harus melakukan sesuatu, terlebih lagi aku masih memiliki hutang yang harus dibayar, ini hanya membuatku buruk dan tidak berguna.

「Aku juga laki-laki, jadi aku bisa membantumu dengan pekerjaan berat dan sebagainya, dan-」

「Tidak, kamu tidak bisa.」

Aku langsung ditolak.

「Mengapa?」

「Apa yang harus kami lakukan jika kamu terluka nantinya? Kamu adalah mesiah kami, penyelamat kami.」