Reversed Paralled World Messiah (Bahasa Indonesia)

Volume 03 - Bab 10 ★

Volume 03 - (Seks) Negosiasi

Bab 10 - Rahasia Pejabat yang Betingkah Angkuh

Setelah kerja kerasku untuk menghibur Suzette-san, dia akhirnya tenang. Aku berbicara dengannya, hanya untuk memastikan.

「Apa kamu baik-baik saja sekarang?」

「Ya. Aku baik-baik saja. Sudah waktunya aku berbicara dengan rekan pejabatku, aku juga mengusir serta walikotamu, atau mereka akan curiga.」

Dia berbicara, menyeka wajahnya yang ternoda air mata.

「Tunggu. Apakah itu berarti kamu akan menyembunyikan apa yang terjadi di sini?」

Semua wanita di dunia ini sangat terbuka dalam hal seks. Sungguh aneh bagi seseorang untuk menyembunyikan sesuatu yang harus mereka banggakan, terlebih lagi untuk wanita "jelek" seperti Suzette-san.

「Aku selalu menjaga citra resmi yang ketat sampai sekarang. Jika kata-kata tentang apa yang terjadi di sini keluar, kredibilitasku akan hancur dalam sekejap.」

「Mengapa kamu sangat khawatir tentang itu? Mengapa sampai sejauh ini?」

Sebaliknya, bukankah mereka harus senang bahwa bos mereka yang terlalu keras kepala sekarang telah diselamatkan dari kandang kesombongannya sendiri?

Juga, gadis-gadis itu sepertinya bukan orang jahat. Aku cukup yakin mereka juga harus berpikiran sama, bahwa mereka diselamatkan, bahkan sedikit, dari kesepian mereka karena cinta yang aku berikan kepada mereka.

「Kamu masih naif jika menurutmu begitulah cara kerjanya, Tomoaki. Pokoknya, ayo kita bersihkan ini. Juga, bisakah kamu memanggil Irene-sama? Aku punya sesuatu untuk didiskusikan dengannya, bersama denganmu.」

「Dengan senang hati. Aku tidak akan mengizinkanmu meninggalkan tempat ini sampai kita menyelesaikan masalahnya.」

「Wow, betapa menakutkannya dirimu. Ufufu.」

Dengan ini, akhirnya kita bisa berdiskusi dengan baik.

Aku membantu Suzette-san, yang masih kesulitan bangun, dengan memegang pinggangnya sebagai penopang.

Namun, mungkin aku masih enggan menyentuh tubuh wanita yang bagus dan langsing, entah kenapa, tanganku terpeleset, menyebabkan ujung jariku tanpa sengaja menggesek celah anusnya.

Pada saat itu,

「Hyaaauuu !? Ahiiiii!」

Tubuh Suzette-san bergetar hebat.

Aku pikir dia keluar, melihat semburan basah di seluruh lantai. Tapi bagaimana caranya?

Karena reaksinya yang tiba-tiba, dia kehilangan keseimbangan dan menempel di tubuhku, sementara aku masih bingung tentang alasan sebenarnya.

「Hiii, hiuuu.」

Wajah Suzette, yang telah kembali ke tampilan tegasnya beberapa detik yang lalu, langsung hancur berantakan.

「Maafkan aku! Apakah aku melakukan sesuatu yang salah?」

「Tidak, bukan itu. Aku hanya merasa sedikit goyah. Itu saja......」

Suzette-san mengatakan itu, tapi dengan pipinya yang terus bergerak-gerak.

Wajah itu. Ini hanya bisa berarti ...... tidak mungkin, jangan katakan padaku, apa itu?

「Hei, Suzette-san, apakah kamu pernah meraba-raba dirimu sendiri sebelumnya dibagian itu?」

「- !?」