Reversed Paralled World Messiah (Bahasa Indonesia)

Volume 01 - Bab 06

Volume 01 - Kota di Dunia Lain (Blossom)

Bab 6 - Walikota yang sudah
tidak tahan lagi 01

「Tomo …… penis mu, tunjukkan padaku.」

「Ugh ……」

Jari-jari Irene yang panjang dan ramping menyentuh area menonjol di sekitar selangkanganku.

Sebelum aku diberi waktu untuk merenungkan kapan tepatnya dia membuka ikat pinggang, dia sudah mengekspos penisku yang sekarang ereksi.

「Tomo ini ……!」

Irene berseru saat dia memegang tongkat dagingku. Ujungnya sudah berkilau dengan pre-cum, semua produksi dari handjobs mungil Irene dan ciuman dalam beberapa waktu lalu.

Dia terkejut dengan sosok itu, tetapi dengan cepat digantikan oleh seringai lebar.

Seperti binatang karnivora, setelah berhasil menerkam mangsa yang menyenangkan.

「Tomo kecil di sini sangat ingin keluar, bukan? Padahal istilah kecil sudah tidak pantas.」

「Ya …… Aku tidak tahan lagi.」

Dan tak lama kemudian, perasaan takut dilahap digantikan oleh perasaan senang.

Aku sangat ingin memasukkannya ke dalam vagina Irene ……

「Aku juga …… Lihat di sini. Lihat……?」

Irene mengangkat pinggangnya, lalu merentangkan vaginanya tanpa sedikit pun rasa malu.

Gundukan tanpa bekas bulu kemaluan berwarna putih dan indah.

Tempatnya yang berharga seperti kerang segar, warna pink yang indah dengan jus cinta yang melimpah di dalamnya, kedua bibirnya simetris seperti terpahat selama ini.

「Luar biasa.」

「Terima kasih. Kamu juga luar biasa. Kamu sangat berbulu dan kuat.」

Sebagai orang Jepang asli, kami tidak mencukur rambut kemaluan, karena tindakan tersebut dipandang rendah.

Rupanya, setelah menanyai Irene lebih lanjut, aku mengetahui bahwa pria tidak banyak menumbuhkan rambut di dunia ini, dan memiliki rambut kemaluan adalah simbol pria tampan.

Ketika aku mendengarkan ceritanya, aku menemukan fakta yang lebih menarik.

「Tomo …… Penismu jauh lebih besar dari yang kudengar …… ini sangat besar.」

「Kamu dengar? Dengar dari siapa?」

「Pria mungkin tidak mengerti, tapi kami wanita selalu penuh dengan topik tidak senonoh setiap kali kami berkumpul.」

Karena rasa nilai mereka terbalik, wanita berbicara satu sama lain tentang lelucon dan topik kotor tanpa merasa malu karenanya.

Bertengkar tentang fantasi sepele seperti tubuh laki-laki adalah ciri khas mereka, serupa ketika kita laki-laki berbicara tentang porno dengan laki-laki lain di dunia ku sebelumnya.

Irene tidak memiliki pengalaman, tetapi dia tampaknya memiliki pengetahuan yang mendalam tentang itu. Dia pasti sudah meneliti banyak materi untuk tujuan akademis sebelum ini.

「Karena ukuran penis pria biasanya seukuran jari telunjuknya, kamu sudah diklasifikasikan sebagai cukup besar.」

Jari telunjuk ...... Bahkan jika jari Irene panjang, panjangnya kurang lebih sekitar enam atau tujuh sentimeter. Karena ukurannya sudah besar bagi mereka, itu berarti pria di dunia ini sekecil itu.