Reversed Paralled World Messiah (Bahasa Indonesia)

Volume 02 - Bab 06

Volume 02 - Gigolo

Bab 06 - Pergi ke Client

「...... Gulp , oh Tuhan, ini sangat enak!」

Setelah memberiku fellatio pembersihan pada akhirnya, kami akhirnya berangkat ke tempat klien kami.

Karena agak jauh dari kota, jadi perjalanannya masih jauh, tapi kita harus segera ke sana.

「Orang macam apa yang akan kita temui, Edith?」

「Siapa tahu? Mengapa kau tidak mencari tahu sendiri?」

Begitu seks kami selesai, Edith kembali ke mode hati gelapnya.

Ini membuatku menyesal tidak bertanya padanya saat berhubungan seks. Setidaknya dengan itu, dia akan menjawab dengan patuh, bahkan jika itu berarti aku harus menahan diri dari cumming.

「Tapi ... Karena aku benar-benar bersenang-senang dengan hubungan kita sebelumnya, kurasa aku bisa memberitahumu tentang itu.」

「......」

Wow. Lihatlah dia, bertingkah sombong dan sebagainya.
(R : itulah nilai jual tsundere)

Yah, aku bukan tipe orang yang keberatan dengan hal-hal semacam ini, jadi aku masih baik-baik saja. Selain itu, dia seorang putri, meskipun mantan putri. Tidak perlu merusak isinya. Namun.

「Kalau begitu, bisakah kamu memberitahu?」

「Orang yang akan kita temui adalah wanita di balik industri pertanian kota ini.」

「Pertanian?」

「Iya. Karena kami tidak dapat bergantung pada logistik, kami tidak punya pilihan selain membuat jalan bagi kami menjadi mandiri, atau kota ini akan mati kelaparan.」

Jika itu masalahnya, maka pedagang yang membawaku mungkin adalah sesuatu yang khusus.

Karena mereka tidak sering datang, itu membuat mereka tidak punya pilihan lain selain memikirkan sesuatu tentang persediaan makanan untuk diri mereka sendiri.

Dalam artian, maka perempuan di balik produksi pangan utama ini juga merupakan orang penting di kota ini, hampir setara dengan Irene.

「Begitu ya. Sekarang aku tahu mengapa Irene mengirimku ke orang itu.」

「Iya. Rumor keberadaanmu sudah tersebar ke seluruh kota, dan karena itu, sekarang ada daftar panjang orang yang ingin bertemu denganmu. Di antara mereka semua, Irene-sama telah menilai orang ini sebagai prioritas utama, artinya kau akan bertemu dengan orang yang sangat, sangat penting di kota ini. Kau paham?」

「Terimakasih banyak. Sekarang kamu membuatku lebih gugup dari sebelumnya. Apa yang akan aku lakukan jika aku menyinggung perasaannya? Aku tidak ingin dianggap tidak sopan.」

「Kau tidak perlu khawatir tentang itu. Masukkan saja penismu ke dalam sana. Itu akan membuat wanita mana pun bahagia secara otomatis.」

「Tidak, bukan itu yang aku maksud, dan bukankah kau melewatkan banyak langkah di sini?」

Aku sangat cemas tentang hal-hal semacam ini.

Karena aku dulunya semacam pertapa penyendiri, untuk memulai, aku tidak tahu apakah bisa berkomunikasi dengan baik. Lebih buruk lagi, aku pikir aku akan dengan mudah menyinggung perasaannya.

「Berhentilah mengkhawatirkan hal itu, Tomo-sama.」

「Eh? Tapi-」

「Mereka tidak mengharapkan apapun darimu kecuali penismu.」