Hari-hari berlalu begitu cepat, tak terasa, Kieran dan Cassie sudah berpacaran selama enam bulan. Mereka berhasil menutupi hubungan mereka dengan baik di depan semua orang.
Hari ini, Cassie pulang ke rumahnya, karena Bianca berulang tahun. Pagi-pagi sekali, Cliff dan Cellus sudah menjemput Cassie di apartemen, karena mereka ingin memberikan kejutan pada Bianca. Di pangkuan Cassie, sudah terdapat sebuah kue ulang tahun yang mereka pesan kemarin malam. Ia duduk di tengah, ditemani balon-balon dan tumpukan kado. Sedangkan Cliff menyetir, dan Cellus di sampingnya, sibuk mengoceh.
Tiba-tiba, ponsel Cassie berbunyi. Gadis itu menerbitkan senyumnya, saat mendapati nama Kieran di home screen. Buru-buru Cassie membuka pesan dari Kieran itu.
Kieran Pacar Cassie
Cantik, ada dmn?Cassie Atzi
Aku di jalan, mau rayain ultah Mami. Kenapa, Kieran?Kieran Pacar Cassie
Oh, nggak papa. Kalo td di apart, gue mau nyamperin. Kangen.Pipi Cassie bersemu merah.
Cassie Atzi
Sama. Nanti senin ya, kita ketemu.Kieran Pacar Cassie
Iya, syg. Ati-ati di jalan, baby. Km brgkt sm siapa?Cassie Atzi
Sama Kakak. Tadi dijemput.Kieran Pacar Cassie
Oke. Kl udh sampe kabarin, ya. Aku mau pergi aja sm aldo rimba. Love you.Lagi-lagi, pipi Cassie bersemu.
Cassie Atzi
Iya, sama.Kieran Pacar Cassie
LAH?! Kok gt jwbnnya?!Cassie memilih tak menjawab. Gadis itu cekikikan sendiri.
"Cas!"
Suara Cellus membuat Cassie mendongak, terkejut. "Ya, Cellus?"
"Lo kenapa? Ketawa-ketiwi begitu," tanya Cellus. Ia menoleh, melayangkan tatapan curiga pada Cassie. Gadis itu langsung melenyapkan senyumannya, digantikan dengan ekspresi gugup. Apalagi, saat ia menyadari Cliff juga menatapnya dari spion dalam.
"N-nggak, nggak papa," jawab Cassie. Cellus tak lagi membalas, ia kembali mengoceh hal-hal tak jelas yang sama sekali tak didengarkan Cliff maupun Cassie.
***
Mobil yang dikendarai si kembar tiga memasuki pekarangan rumah mewah milik keluarga Williams. Sudah ada tiga pelayan yang berjejer di depan, menunggu kedatangan mereka. Para pelayan itu langsung membantu membawakan balon-balon dan tumpukan kado ke dalam, menyusunnya sedemikian rupa.
"Mami mana?" tanya Cellus. Ia masuk duluan, di belakangnya, ada Cliff yang menggandeng tangan Cassie. Adiknya itu begitu ceroboh, ia khawatir Cassie akan tersandung di tangga.
KAMU SEDANG MEMBACA
INCOGNITO ✓
Teen Fiction[SEQUEL BETWEEN LOVE AND LIES] Kesal karena dianggap hanya bisa bersembunyi di bawah ketiak sang ayah, Cellus mengajak kedua saudara kembarnya untuk masuk ke sekolah yang berbeda-beda, tanpa menggunakan embel-embel nama Williams. Tiga remaja di tig...