CLS | 11

3.9K 480 2
                                    

"Pin, nggak mau nginep lagi?" tanya Cellus sambil memelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pin, nggak mau nginep lagi?" tanya Cellus sambil memelas.

"Nggak, gue nggak bisa ngerepotin lo terus," balas Davina sambil membereskan barang-barangnya. Tak lupa, ia juga membereskan kamar Cellus sebelum pergi. Padahal, tadi pagi ia sudah membereskannya.

"Nggak ngerepotin, kok," balas Cellus. Melihat Davina menggeleng, tatapannya beralih pada Diego. "Go..."

"Aku ngikut kak Davina aja," jawab Diego, membuat Cellus berdecak kesal.

"Yo wis. Liat aja, ntar kalo kakak beli es krim, dikurangin satu. Kamu nggak usah."

"Yah, kok gitu, Kak?" protes Diego.

"Dengan ini, saya nyatakan, Diego resmi keluar dari tonaman."

"Tonaman?" beo Diego bingung. Cellus manggut-manggut. "Tongkrongan anak taman."

Diego pun panik. Ia mulai menarik-narik ujung baju Davina.

"Kak, nginep sini lagi, deh. Sehari doang," rayu Diego, membuat Cellus tersenyum-senyum najis.

Davina mengalihkan pandangannya pada Cellus yang sedang bersandar pada daun pintu. Tatapannya setajam silet, membuat senyum Cellus langsung pudar.

"Jangan hasut adek gue," ucap Davina penuh peringatan.

"Ya nginep dulu sehari lagi di sini."

"Nggak mau."

"Go." Cellus mulai menatap Diego.

"Kak." Diego menatap Davina.

"Gue tetep pulang," ucap Davina final.

"Nanti aku dikeluarin dari tongkrongan," ucap Diego.

"Nggak bakal," balas Davina. "Ya kan, Lus?" tanyanya pada Cellus. Tak lupa, tatapan tajam nan penuh ancaman ia layangkan.

Cellus menghela napas. "Iya, iya. Nggak dikeluarin."

Davina tersenyum puas. Ia sudah selesai mengemas barang-barangnya. "Udah, ayo, Go." Davina berjalan keluar dari kamar bersama Diego. Mau tak mau, Cellus mengikuti dari belakang.

"Thanks ya, Lus. Udah nampung gue sama Diego. Gue balik dulu," pamit Davina. Cellus hanya tersenyum masam, masih tak rela melepas Davina pergi. Kalau Diego sih, nggak papa. Eh.

Bercanda.

"Lo ke toko bareng siapa?" tanya Cellus.

"Taxi."

"Udah pesen?"

"Belom, ntar di lobby."

Sontak, Cellus langsung sumringah.

"Gue anter!"

***

"Widih, anak siapa, Dav?" tanya Hamish begitu Davina masuk ke dalam toko bersama Diego.

INCOGNITO ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang