CSN | 15

10.3K 1K 73
                                    

Lagi ada ide, jadi up lagi. Biar cepet kelar terus pindah ke cerita Cellus 🤪

Enjoy!!

"Jujur sama gue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jujur sama gue. Lo udah pacaran ya sama tuh cowok?!"

Cassie terkesiap kaget karena kedatangan Cellus yang tiba-tiba. Ia baru saja keluar dari kamar mandi, tiba-tiba muncul sosok pirang yang berdiri bersedekap di samping pintu kamar mandi, menatapnya dengan mata memicing.

"Cellus, kaget!" protes Cassie.

"Jangan ngalihin, Cassie! Lo udah pacaran, ya?" tanya Cellus lagi. Kali ini, mampu membuat Cassie gelagapan setengah mati.

"Hah? Ehm.. pacaran? Sama siapa?" tanya Cassie. Salahkan Cellus yang membuat Cassie suka berbohong akhir-akhir ini.

"Itu, cowok yang di restoran. Siapa namanya?"

Cassie menggigit bibir bawahnya, gugup. Mendapat tatapan penuh intimidasi dari Cellus, membuat Cassie semakin merasa tak nyaman. Akhirnya, gadis itu menjawab, "K-kieran?"

"Hm, Keran. Lo pacaran sama Keran?!"

"Kieran, Cellus!"

"Iya, Keran. Udah deh, pertanyaan gue nggak lo jawab-jawab. Pacaran, ya?!"

"Ehm... Ng-nggak." Cellus semakin menyipitkan matanya, wajahnya ia buat seketus mungkin, membuat Cassie merasa tersudut dan bersalah kalau berbohong. "Iya, Cassie pacaran."

"Tuh, kan!" Cellus menjentikkan jarinya. Wajahnya kembali rileks. "Jujur aja sama gue, mah! Susah amat. Udah berapa lama? Kok nggak bilang-bilang sama gue?!"

"U-udah enam bulan," cicit Cassie. "Cassie takut Cellus ngelarang lagi. Jadi... Cassie nggak ngomong. Maafin Cassie ya, Lus?"

Cellus hanya diam menatap Cassie, membuat mata gadis itu berkaca-kaca. "Cellus marah, ya? Jangan marah..."

"Nggak, gue nggak marah." Cellus mengusap wajahnya kasar, mengalihkan pandangan sejenak, lalu menatap Cassie lagi sambil berkacak pinggang. "Cuma kok gue sekarang nggak rela ya, lo punya pacar? Perasaan baru kemarin lo eek masi dicebokin Mami."

Cassie hanya diam, mengusap air matanya yang sudah jatuh. Ini Cellus mau marah atau meledek, sih?

"Duduk ah, pegel gue." Cellus menarik tangan Cassie untuk duduk di tepi ranjang gadis itu. Hari ini, mereka menginap di rumah. Baru Minggu malam mereka kembali ke apartemen masing-masing.

"Lo suka banget ya, sama Keran? Putus aja deh, gue nggak rela," pinta Cellus, membuatnya mendapat tabokan lembut dari Cassie.

"Kok disuruh putus? Nggak mau..." rengek gadis itu. "Suka, Cassie suka..."

"Idih, udah gede lu ya," kata Cellus sambil terkekeh. Ia melipat kedua tangannya di belakang kepala, lalu berbaring. "Ceritain ke gue. Tuh cowok orangnya gimana? Kalian ketemunya gimana? Di mana? Gue mau yang jujur, ya. Nggak ada yang lo tutupin."

INCOGNITO ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang