Gangtae membantu istrinya turun dari mobil dan menggandengnya masuk lobi rumah sakit.
Sepanjang perjalanan, nyaris semua orang menatap mereka.
Kalian tentu tahu alasannya, gaya berbusana Moon Young yang heboh dan tak selayaknya dikenakan untuk kontrol kandungan.
Setelah menunggu sekitar 30 menit, nama mereka akhirnya dipanggil.
Dokter yang tahu alasan Moon Young meminta jadwal kontrol lagi pun tersenyum.
Ia cukup terharu akan perhatian Gangtae pada calon bayinya.
Seperti sebelumnya, dokter memeriksa kandungan Moon Young lewat layar USG kemudian memperdengarkan detak jantung baby Moon, setelahnya ia mempersilahkan pasutri kesayangan kita itu untuk berkonsultasi.
Tak mau menyia-nyiakan waktu, Gangtae langsung menanyakan perkara berlebihnya cairan ketuban Moon Young yang konon bisa mengancam kondisi janin hingga menyebabkan pendarahan hebat saat bersalin.
Dokter pun menjawabnya dengan jelas dan terperinci.
Ia menenangkan Gangtae yang tampak sangat cemas dan terpengaruh oleh sederet artikel di internet.
"Jadi, sungguh tidak seberbahaya yang saya baca di internet Dok?" Gangtae menatap cemas.
Di sampingnya Moon Young yang semula tenang jadi ikut was-was.
Dokter tersenyum.
"Hanya sedikit di atas jumlah normal. Bisa dibilang polihidramnion ringan dan karena ringan, biasanya akan normal sendiri nanti. Apalagi usianya masih enam bulan. Tidak perlu secemas ini," tenang dokter.
"Tapi yang saya baca di internet... katanya..." Gangtae melirik Moon Young dengan tak nyaman.
Ia tak mau mendengar istrinya mendengar ucapannya ini sebenarnya tapi,
"Katanya bisa menyebabkan kelahiran prematur hingga kematian bayi di dalam perut," tanya Gangtae masih tak tenang.
Moon Young mendelik mendengarnya.
Seseram itukah kondisinya?
Jantung Moon Young langsung berdetak kencang. Ia memegang perutnya dengan takut.
"Hal seperti itu biasanya terjadi pada kondisi yang sangat parah. Tidak perlu dicemaskan! Yang istri Anda alami bahkan jauh dari ringan. Jangan dipikirkan berlebihan! Ibu dan bayinya tidak boleh stres!"
"Jadi sungguh tidak apa-apa Dok? Istri saya dan bayi kami baik-baik sajakan?" Gangtae masih tak puas dengan jawaban dokter.
"Iya, tidak apa-apa, Pak!"
"Tidak ada yang perlu kami cemaskan kan Dok?"
"Iya Pak. Iya. Iya!" dokter sampai kesal sendiri menghadapi Gangtae yang tetap tak percaya.
.
.
."Kau masih tidak bisa tenang?" tanya Moon Young yang melihat gelagat aneh suaminya di lampu merah.
"Hmm!" Gangtae mengangguk dengan tak nyaman.
"Tenanglah! Dokter bilang jumlahnya akan normal sendiri nanti. Tidak apa-apa! Aku bisa merasakannya kalau semua baik-baik saja di dalam sini!" Moon Young menaruh tangan Gangtae ke atas perutnya dengan tersenyum.
Gangtae membalas senyumnya meski hatinya tetap tak tenang.
Ia punya alasan kenapa sangat mencemaskan kandungan Moon Young, meski dokter bilang semuanya baik-baik saja.
Dari yang ia baca, salah satu penyebab polihidramnion adalah CACAT BAWAAN pada janin.
Sejujurnya, Gangtae takut apa yang terjadi pada kakaknya terjadi juga pada anaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
It is Okay to not be Okay 'Season 2'
Fanfiction❤ HIGHEST RANK ❤ 🏅1 #Kimsoohyun / 2,38 ribu cerita. (20/06/21) 🏅3 #funny / 5,06 ribu cerita. 🏅3 #Korean / 4,16 ribu cerita. 🏅67 #Fanfiction / 134 ribu cerita. 🏅16 #hati / 18 ribu cerita. Follow me on IG : @metha.alana // @penghunikastil.moon N...