It is Okay to not be Okay 'Season 2'

Baby Moon 36 - Our Crawling Baby

Tak terasa sudah sekitar 1 bulan Gangtae, Moon Young dan Tae Young tinggal di rumah atap ibu Juri.

Sekarang usia Tae Young sudah sekitar 4 bulan lebih.

Ia sudah bisa tengkurap dan mencoba-coba untuk merangkak.

👶👶👶

Gangtae sedang menjemur pakaian di luar saat Moon Young tiba-tiba berteriak memanggil-manggilnya dengan heboh dari dalam rumah.

"GANGTAE! CEPAT KEMARI! CEPAT KEMARI! ANAK KITA!!! ANAK KITA!!! CEPAT KEMARI!!!"

Dipanggil seperti itu, Gangtae tentu saja melemparkan cucian di tangannya begitu saja dan berlari masuk dengan gopoh.

Ia ingat sekitar 5 menit lalu Moon Young bilang akan merebus air panas untuk mandi bayinya.

Apa terjadi sesuatu???

Aduh!

Jantung Gangtae sudah berdegup kencang dan melompat-lompat tak karuan, namun ternyata yang terjadi di luar dugaannya.

"Ke... kenapa? Kenapa? Anak kita kenapa?" tanya Gangtae ngos-ngosan di samping Moon Young yang terbengong memandangi bayi mereka di bawah kakinya, di depan pintu kamar mandi.

"Bababa...." celoteh Tae Young sambil memegang jempol kaki Moon Young.

"Di... a...." berbanding terbalik dengan kehebohannya tadi, kini Moon Young justru terbata.

Ia melotot dengan terpana.

Gangtae menatap bayinya.

Ada apa?

Apa yang aneh, pikirnya tak paham.

"Bababa...."

"Dia kemari! Dia kemari sendiri! Aku baru buang air kecil dan saat keluar, dia... dia sudah di depan pintu!!!" tunjuk Moon Young takjub.

Gangtae menatap bayinya kembali dengan mendelik tak percaya.

Ia baru menyadarinya.

"Di... dia merangkak??? Dia bisa merangkak??? Ta... tapi usianya masih... ba... bagaimana bisa???"

Gangtae terpaku di tempatnya.

"Iya! Dia merangkak kemari! DIA SUDAH BISA MERANGKAK, GANGTAE!!! BAYI KITA BISA MERANGKAK!!!" Moon Young kembali heboh seperti tadi.

Ia tertawa bahagia penuh haru.

Beberapa bulir airmata bahkan menetes turun di atas pipinya.

Siapa pun bisa melihat kembang api kebahagiaan di matanya.

"Wah!!!" seru Gangtae sama bahagia dan harunya.

Ia lantas menggendong putranya, membawanya keluar dan mengangkatnya tinggi-tinggi ke angkasa.

Baby Moon tergelak riang.

Ia senang sekali dilayangkan seperti itu oleh ayahnya.

Moon Young mengikuti dengan gelak bahagia.

"Anak ayah! Anak ayah sudah bisa merangkak sekarang! Anak ayah sudah bisa merangkak sekarang!!! Anak ayah tak sabar mau berjalan ya? Iya Sayang? Iya?" seru Gangtae penuh semangat.

"Bababa...." baby Moon tertawa lebar, ia memamerkan gusi ompongnya dan membuat kedua orangtuanya begitu gemas dan bahagia.

.
.
.

Moon Young menutup telepon dari Sangtae.

Sejak sukses sebagai ilustrator, ia jadi kebanjiran job dan sibuk berpindah dari satu kota ke kota lain.