It is Okay to not be Okay 'Season 2'

75 - Together

PREVIOSLY ON CHAPTER 74

Moon Young berhasil kabur dari si penculik tapi ia terjebak dalam bunker dan tak tahu cara keluar.

Gangtae mulai menemukan jalan menuju si pelaku dan pada chapter ini, ia akhirnya bisa bertemu Moon Young kembali.

🌟🌟🌟

Happy reading ❤

Bibi Min Jung mengobati luka di wajahnya dengan salep di depan cermin. Ia tak menyangka Moon Young yang sedang hamil akan berbuat senekat itu.

Ia menaruh bungkus salep yang telah dipakainya ke dalam laci dimana ada pigura kecil berisi fotonya bersama seorang pemuda berbaju SMA - Jo Byul Tae.

Ia menunduk dan mengambilnya dengan tatapan nanar.

"Ibu akan membalas semua yang menghancurkan hidupmu, Nak!" gumamnya.

Ya, ia adalah ibu dari Jo Byul Tae.

Kenapa dia menculik Moon Young dan meneror Hyun Woo?

Semuanya dimulai pada hari itu. Ketika foto telanjang kepala sekolah bersama seorang pemuda menghebohkan seantero sekolah.

Putra semata wayangnya yang cerdas, berprestasi dan berbakti itu tiba-tiba terseret dalam pusaran kasus tersebut.

Ia diketahui sebagai pemuda yang telanjang dalam foto itu.

Dalam sekejap, masa depannya runtuh. Meski mengaku sebagai korban yang bahkan menyerahkan kamera berisi foto tersebut kepada Hyun Woo (yang mendadak menghilang setelah mematik kehebohan), ia tetap dipandang hina oleh dunia.

Alih-alih mangsa yang ingin melepaskan dirinya dari jerat predator, Byul Tae disebut-sebut merayu si kepala sekolah kelainan itu dengan imbalan nilai baik, kesempatan dikirim dalam berbagai lomba dan jaminan masuk ke Universitas Negeri lewat koneksi.

Hidupnya hancur!

Segala perjuangannya dalam belajar lenyap di mata dunia.

Ia hanyalah pemuda miskin yang pintar namun lugu dan masuk perangkap sang monster.

Jo Byul Tae kabur dari rumah setelah ditolak masuk universitas mana pun dan dirundung dengan berbagai surat teror berisi cemooh dan cacian.

Mayatnya lantas ditemukan beberapa bulan kemudian, di hutan belakang sekolah dalam kondisi mengenaskan.

Pemuda itu bunuh diri dengan melompat ke dasar jurang.

Ibunya jelas menggila.

Apalagi setelah mengunjungi si kepala sekolah di penjara. Pria bajingan itu ternyata hidup dengan nyaman dan masih bisa tersenyum di dalam sana.

Bibi Min Jung yang dendam menyelidiki kasus ini dengan caranya sendiri dan ia merasa sangat marah mengetahui petaka yang menimpa putranya dimulai dari sebuah tantangan sederhana dari seorang gadis bernama Ko Moon Young pada seluruh murid lelaki di sekolah, yang kemudian diamini Lee Hyun Woo, si penyebar foto.

Ia mengawasi Moon Young selama bertahun-tahun sembari melacak keberadaan Hyun Woo yang menjelma menjadi fotografer profesional.

Dan saat melihat Moon Young akhirnya memiliki sesuatu untuk dirampas, ia bersorak bahagia karena menemukan celah untuk membalas dendamnya.

Secara tak terduga, takdir merestuinya.

Kedatangan Hyun Woo ke Korea bak pucuk dicinta ulam pun tiba.

Ia bertemu Hyun Woo saat pria itu mengunjungi sekolah SMAnya sebulan lalu.

Kala itu hari peringatan kematian Jo Byul Tae. Pergi ke tempat anaknya merenggang nyawa pada setiap tahun di hari kematiannya sudah menjadi tradisi bagi bibi Min Jung