"Kita mau pindahan?" tanya Moon Young melongo saat melihat suaminya memasukkan berbagai macam benda ke dalam tas.
"Aku membawa banyak barang untuk berjaga-jaga,"
"Berjaga-jaga apa? Kau seperti sedang pindahan dan membuka praktek...." Moon Young mengeluarkan kotak P3K super besar dari dalam tas.
"Rumah sakit dadakan!" sindirnya.
"Ini untuk berjaga-jaga jika terjadi sesuatu!"
"Baiklah, aku bisa menolerirnya karena kita membawa bayi tapi ini? Kau mau berjualan sekalian di sana?" Moon Young berdecak keheranan melihat banyaknya snack dalam tas suaminya.
"Ini agar kita tidak perlu membeli makanan lagi!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ckckck... lalu ini? Kau memindahkan semua kebutuhannya ke dalam tas. Mulai dari popok hingga baju. Kita mau pergi jalan-jalan atau berkemah di taman hiburan???"
"Hanya untuk jaga-jaga saja!"
"Kenapa tidak sekalian membawa alas tidur dan perlaknya sekalian???" sindir Moon Young.
"Haruskah? Aku sempat memikirkannya juga tadi,"
"Hyaaaa!!! Moon Gangtae!"
"Kenapa?"
"Aiiisssshhhh!!!"
Jika sebelumnya selalu Gangtae yang Moon Young buat kehabisan kata, kini sebaliknya.
"Cepatlah! Aku keburu hilang mood!" kata Moon Young.
"Tunggu!" Gangtae menarik tangan istrinya.
"Apa?"
"Bajumu! Kenapa pakai baju seperti itu???"
"Kenapa dengan bajuku???"
"Kau mau fashion show atau ikut parade apa??? Topi itu! Kita mau ke taman hiburan bukannya pantai! Lalu jaring-jaring itu? Apa-apaan itu?!?"
"Ada apa memangnya? Ini keren! Bukankah aku terlihat sangat cantik, Suamiku Sayang?" Moon Young tersenyum santai.
"Ganti bajumu dengan yang nyaman! Bayi kita bisa sawan melihat ibunya berdandan seperti itu!"
"Aiiisssshhh! Sawan katamu??? Kau pikir aku hantu huh? Dasar bajingan! Lagipula bayi kita juga memakai baju yang serasi denganku! Lihat! Dia tidak rewel dan terlihat sangat menyukainya!" Moon Young menunjuk anak mereka yang bengong memandangi kedua orangtuanya dari dalam ranjang bayi.
Gangtae melongo menatap dandanan anaknya.
"Hyaaaa... kau mendadaninya dengan gaya apa ini?!? Jaring-jaring di kepalanya? Dan... sepatu koboi itu??? Lalu...." Gangtae sampai tak tahu harus mengatakan apa melihat busana bayinya yang gotik-gotik nyeleneh nan hebring seperti ibunya.
"Dia tidak protes! Lihat!"
"Bababa...."
"Itu karena dia belum bisa bicara! Aku tidak mau tahu, ganti bajunya! Dan bajumu juga! Ckckck... Aku mau menaruh ini ke mobil dulu! Ingat! Jangan lama-lama!" seru Gangtae tegas sambil menenteng 2 buah tas besar.
