54

3.4K 274 63
                                    

Terimakasih

sudah mampir ❤

Jangan lupa pencet 🌟 ya!

🐌🐌🐌

Sejak kecil, Moon Young percaya bahwa di dunia hanya ada warna hitam. Tak peduli betapa banyaknya warna, pada akhirnya semuanya menjadi hitam.

Ia tumbuh dengan pemikiran itu. Moon Young yang pesimis, skeptis, realistis bahkan cenderung sadis dengan segala pemikirannya, tak pernah percaya pada hal-hal berbau magis atau romantis, namun... sejak seorang Moon Gangtae memasuki hidupnya, segalanya berubah.

Ia tenggelam dalam pesona pria itu, semua kemirisan dalam hidupnya dan hal-hal baru yang tak pernah ia tahu ada.

Mereka adalah kutub magnet yang saling tolak-menolak sebenarnya. Ketika tumbuh tanpa orangtua menjadikan si wanita gemar bertingkah sesukanya, sebaliknya, menjadi yatim piatu malah membuat si pria selalu menahan diri dan seolah menanggung beban dunia.

Moon Young menaklukkan Gangtae, membasahinya dengan kegilaan, mencambuknya dengan hal-hal di luar nalar, melambungkan pria itu ke segala kenikmatan dunia, bahkan pada hal yang paling sederhana - seperti canda tawa.

Moon Young menaklukkan Gangtae, membasahinya dengan kegilaan, mencambuknya dengan hal-hal di luar nalar, melambungkan pria itu ke segala kenikmatan dunia, bahkan pada hal yang paling sederhana - seperti canda tawa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sedang Gangtae, ia melecut semua kesepian, kekosongan dan kekeringan dalam tandus jiwa Moon Young. Mengisinya dengan cinta. Membasuhnya dengan kasih sayang dan kesetiaan paling purba dalam pekat takdir mereka.

Bersama Moon Young, Gangtae menemukan dirinya. Bersama Gangtae, Moon Young menemukan dunianya.

🐌

🐌

🐌

Gangtae menggendong tubuh istrinya dan menculiknya masuk ke dalam kamar.

Ia mendudukkan Moon Young ke atas ranjang dengan secarik senyuman licik lalu pergi mengunci pintu.

"Bagaimana ini? Kau tidak bisa kabur Nona Penyihir! Aku sudah menutup semua pintu gerbang dan mengurungmu di istanaku!" Gangtae berjalan mendekati ranjang.

"Ah! Bagaimana ini? Aku jadi takut! Apa kau akan memakanku hidup-hidup Tuan Siluman Rubah yang tampan?" Moon Young berpura-pura ketakutan.

Ia melingkarkan kedua tangannya di leher Gangtae yang menunduk menatapnya.

"Tergantung padamu!" Gangtae berbisik.

"Apa yang harus kulakukan?" tanya Moon Young sok polos.

"Jika kau baik padaku, aku mungkin akan mengampunimu!" Gangtae berbisik lagi.

"Sungguh? Kau sungguh akan mengampuniku? Tapi... sejujurnya, aku tak suka diampuni," Moon Young menyeringai licik.

"Jadi kau lebih suka dihukum? Baiklah, kalau begitu jangan salahkan aku! Aku akan memberikan hukuman yang sangat berat!" Gangtae membalas seringai Moon Young dengan ekspresi yang sama.

It is Okay to not be Okay 'Season 2'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang