It is Okay to not be Okay 'Season 2'

Baby Moon 48 - Happy Birthday Ko Moon Young

Moon Young membelai kepala Gangtae yang sedang mengusap-usap pelan dada Tae Young agar tetap tertidur pulas di tengah mereka.

Bayi tampan itu tampak semakin menggemaskan saat tidur.

Gangtae tak melepaskan pandangannya barang sedetik pun dari wajah anaknya.

"Lihat! Anak kita tersenyum!" tunjuk Gangtae dengan setengah berbisik.

Moon Young mengangguk.

Ia mengecup kening anaknya dengan senyuman haru.

"Gangtae ah...."

"Hmm?" Gangtae menatap paras istrinya.

"Kau harus diterapi! Bukan cuma dengan mengonsumsi obat! Sakitmu harus diobati!"

"Iya Sayang," Gangtae membelai pipi istrinya.

"Aku akan menemanimu terapi mulai sekarang!" Moon Young menatap serius.

"Iya Sayang," jawab Gangtae lagi dengan tersenyum.

"Gangtae ah...."

"Hmm?"

"Aku ingin menghirup udara segar!"

"Mau jalan-jalan? Tapi ini sudah malam. Tae Young juga sudah tidur. Aku tidak tega dan masih cemas meninggalkannya meski ada pak Lee dan hyung,"

"Aku juga tidak mau meninggalkannya. Kita bawa saja!"

"Memang mau jalan-jalan kemana?"

"Bagaimana kalau ke kafe hotel ini saja? Setidaknya kita bisa menghirup udara segar. Kita ajak si tampan ini juga!"

🦋🦋🦋

Moon Young memandangi suaminya yang terlihat sangat telaten menjaga anak mereka.

Ia tak henti membetulkan selimut dan jaketnya sambil sesekali menimangnya agar tetap tidur dengan nyaman meski tak dibaringkan di ranjang.

Keduanya menikmati pemandangan malam kota New York yang sedikit gerimis dari jendela kafe hotel yang mengarah langsung ke jalanan.

Moon Young pindah ke sebelah Gangtae dan ikut membelai lembut wajah putranya.

"Gangtae kecil ibu bermimpi apa?" bisik Moon Young sambil mengecup tangan anaknya.

Gangtae ikut memandangi anak mereka.

Saat minuman dan kue pesanan mereka datang, Moon Young menyuapi suaminya karena kedua tangannya sibuk menjaga baby Moon.

Ia juga mengusap cemot di mulut Gangtae, mengecup pipinya dengan sayang lalu memainkan poninya kebiasaannya.

"Suamiku! Aku saaaangaaat merindukanmu!" Moon Young menyandarkan kepalanya ke bahu Gangtae yang tersenyum sembari mengecup puncak kepalanya.

"Aku juga! Sangaaaaat merindukanmu!"