It is Okay to not be Okay 'Season 2'

48

Terimakasih sudah

Mampir ke cerita ini ❤

Jangan lupa klik

🌟

😊

Oh ya, makasih juga buat yang

Udah repot-repot

Hitungin berapa usia

kandungan KMY.

😆

Demi kebutuhan cerita,

kuambil jalan tengah,

dimana usia kandungan KMY

adalah....

Yuk baca aja 😁

Selamat membaca!

💚💙💚💙💚

Gangtae membuka pintu ruang perawatan Ko Moon Young dan segaris senyum itu langsung menggurat di bibirnya.

Kakaknya sedang menyuapi Moon Young makan.

"Nara bagaimana?" tanya Moon Young begitu melihat suaminya masuk.

"Ja... jangan makan sambil bicara! Bisa tersedak!" omel Sangtae membuat Moon Young cemberut.

Mereka kembali akur dan baik-baik saja.

"Nara tidak apa-apa! Kondisinya baik. Ia akan sembuh dengan cepat. Kau tahu, imun anak-anak itu sangat kuat! Kau tidak perlu cemas! Sekarang cukup pulihkan dirimu, perhatikan bayi kita dan besok, kita tengok Nara!" Gangtae membelai lembut kepala istrinya.

Moon Young ingin menanyakan sesuatu lagi tapi tatapan Sangtae menghentikannya. Wanita itu memilih diam dan fokus mengunyah.

"Pin... pintar! Makanannya habis! Kau pin... pintaaaarrr!" puji Sangtae dengan jempol teracung ke atas dan dari cemberut, Moon Young tersenyum lebar.

Selagi Sangtae menaruh tempat makan ke atas meja, Gangtae membantu istrinya minum perlahan.

"Apa masih pusing dan perutmu masih tak nyaman?" Gangtae menyibak helaian rambut yang jatuh di wajah Moon Young dengan penuh perhatian.

"Aku sudah baikan, berkat Sangtae Oppa!" Moon Young tersenyum pada Sangtae yang langsung tersipu malu mendengarnya.

Gangtae tersenyum lebar memandangi dua manusia yang paling disayanginya itu.

Ia bersyukur, badai telah mereda meski tak sepenuhnya musnah karena Nara masih terbaring di sana.

"Kau pasti sangat cemas ya tadi?" Moon Young menggenggam tangan suaminya.

"Hmm! Untung aku menyiapkan ambulan. Sekarang kau tahukan jika aku tidak bercanda semalam?"

Moon Young langsung tertawa mengingat kejadian semalam saat ia mengira Gangtae bercanda soal menyiapkan ambulan di luar stasiun televisi.

Perhatian berlebihan suaminya yang ia kira candaan garing ternyata berguna tanpa terduga.

"Aaa... aaa... aduh!" Moon Young tiba-tiba memegangi perutnya.