SPECIAL CHAPTER - D Word (1)

821 99 17
                                    

⚠️ ATTENTION ⚠️

Cerita ini mengandung 21+

Mohon bijak dalam membaca dan semua dosa tolong ditanggung sendiri ya!

Saya tidak memaksa baca!

😜✌

Maacih 🙏❤

🦋🦋🦋

Jika kalian pikir, pernikahan dan memiliki anak adalah sebuah akhir yang bahagia, kalian salah besar!

Bahkan pasangan sepenuh cinta Gangtae dan Moon Young pun tak luput dari petaka yang nyaris menggeret mereka ke jurang perceraian.

Tunggu!

Apa aku serius?

Tidakkah ini berlebih?

Bukankah mereka sedang bahagia-bahagianya?

Ingatlah, yang kalian lihat di media sosial hanyalah permainan kata dan gambar.

Dunia nyata tak seindah itu dan tentu saja, mereka tak mau membaginya.

🦋🦋🦋

"Buka cepat! Cepat! Buka!!!"

Kau mendorongku ke sudut kamar setelah menculikku ke lantai atas saat anak kita sedang bermain di kolam bola dengan pamannya.

"Sebentar! Tunggu! Tunggu!" ucapku agak terengah-engah.

"Kau lambat sekali! Aiiissshhh!"

Kau tak sabar, benar-benar tak sabar.

Tanganmu menarik dan menyobek paksa kancing kemejaku.

"Heiii... rusak! Rusak!" Aku protes tapi kau malah tersenyum tanpa dosa dengan santainya.

Dasar Ko Moon Young!

Setelah berhasil membuka kemejaku dengan 'cara kesukaanmu'.

Bibir indahmu yang merona oleh lipstik nomer 5 itu mulai bergerilya menyusuri leher, dada hingga perutku.

"Gangtae ah... Moon Gangtae...." desahmu seraya membasahi daun telingaku, membuatku melenguh dijerat candu.

Kaulah sang ratu!

Ratu milikku!

Kau buat darahku berdesir, sekujur tubuhku memanas dan detak jantungku berdenyut-denyut tak karuan, ingin meledak.

Kuangkat pantatmu ke atas meja dengan penuh nafsu, penuh gairah, penuh dahaga, penuh cinta.

Pinggangmu menyenggol sebuah pajangan antik milik mendiang ayahmu yang pasti berharga ribuan dollar.

Untuk sesaat kita berhenti, saling pandang, tapi kemudian tergelak bersama dengan masa bodohnya.

Kusingkap gaunmu yang tipis dan tembus pandang itu.

Gaun yang selalu membuatku ketar-ketir kelonjotan.

Kususuri pahamu yang mulus dan dihiasi bulu-bulu tipis nan halus.

Kau melenguh, Ko Moon Youngku....

Kau melenguh!

Cengkeraman tanganmu pada bahuku semakin mengencang seiring semakin lincah dan liatnya jemariku menari di tengah celah rahasiamu, yang hanya milikku seorang.

It is Okay to not be Okay 'Season 2'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang