Gelombang pengunjuk rasa kembali datang saat malam. Kali ini jumlahnya berkali-lipat dan menurut berita, mereka membanjiri berbagai sudut kota.
Moon Young sungguh tak peduli apa yang mereka inginkan, ia hanya mau anak, suami dan kakaknya kembali.
Ia ingin mencari mereka sendiri tapi pak Lee menahan karena di luar sana, kerusuhan terus terjadi.
Pembakaran dan berbagai aksi anarkis lainnya menghiasi jalanan.
Belasan orang dilaporkan tertembak, puluhan cedera dan ratusan ditangkap.
Dalam sekejap New York berubah menjadi kota kegelapan.
"Tenanglah Moon Young! Biarkan polisi yang bekerja!"
"Sudah nyaris dua puluh empat jam! Tapi belum ada kabar dari mereka! ANAKKU! ANAKKU DI LUAR SANA!!!" Moon Young histeris.
2 orang petugas keamanan hotel bahkan ikut menenangkannya.
"Iya, iya... aku tahu! Aku tahu, Moon Young ah, tapi Tae Young tidak sendirian. Ia bersama ayah dan pamannya. Mereka pasti sedang bersembunyi di suatu tempat dan menunggu keadaan aman untuk kembali ke hotel. Tenanglah!"
Moon Young tetap tak bisa tenang.
Ia kacau sekacau-kacaunya.
🦋🦋🦋
Gangtae siuman.
Ia mengerjap pelan dan mendapati jarum infus menancapi tangannya.
Aroma familiar segera menusuk lubang hidungnya. Aroma rumah sakit.
Ia duduk dengan perlahan sambil memegangi kepalanya yang masih pusing.
Dimana ia?
Dimana Moon Young?
Tae Young?
Kakaknya?
Saat ketiga nama di atas menghinggapi benaknya. Gangtae panik seketika.
Ia ingin turun dari atas ranjang namun badannya terasa sakit dan lemas.
Pria itu terjatuh ke atas lantai dengan keras.
"Tae Young!!! Tae Young...." panggil Gangtae kalut dan lemah.
Suaranya menarik perhatian seorang suster yang kebetulan sedang melintas di dekat ruang perawatannya.
Suster itu segera berlari masuk ruang perawatannya dan membantunya kembali ke ranjang.
"Tae Young!!! Moon Tae Young!!! Tolong temukan anakku! Anakku!!!" Gangtae meminta tolong pada si suster yang kebingungan karena tak paham bahasa yang diucapkan oleh pasiennya ini.
🦋🦋🦋
Moon Young menatap foto keluarganya. Sepertinya baru kemarin mereka tersenyum ceria saat pembuatan pasport sekaligus foto keluarga bersama Tae Young untuk pertama kalinya.
Airmata Moon Young jatuh.
24 jam sudah berlalu.
Dan selama itu ia belum tidur sama sekali dan hanya minum kopi serta sesuap roti agar tetap terjaga.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
