49

3.1K 306 69
                                    

Terimakasih sudah mampir ❤

Jangan lupa klik 🌟 ya!

Selamat membaca!

🦋🦋🦋

Moon Young rasanya masih ingin tertawa jika mengingat wajah malu suaminya satu jam lalu. Ia salah tingkah dan bingung sendiri saat kemesraan mereka tertangkap basah.

"Bagaimana bisa pria dewasa sepertimu bertingkah seperti bocah?" ejek Moon Young pada Gangtae yang baru selesai mencuci muka.

"Kapan aku bertingkah seperti bocah?" Gangtae berlagak bodoh. Ia mengambil selimut dari dalam laci.

"Aiiissshhh... ckckck... tadi saat kau panik sendiri karena ketahuan menciumku! Kita akan punya anak," Moon Young memegang perutnya.

"Dan sudah berciuman di depan orang-orang saat pernikahan, tapi kau masih salah tingkah tak jelas. Aku tidak paham!"

"Aku hanya kaget," bohong Gangtae.

Ia naik ke atas ranjang, menyelimuti tubuhnya dan Moon Young lalu memeluk calon ibu dari anaknya itu.

Diam-diam, Gangtae bisa merasakan perubahan pada tubuh istrinya. Ia lebih berisi (Tentu saja! Moon Young banyak makan sejak hamil. Ia mungkin telah naik beberapa kilo tanpa sadar) dan payudaranya terlihat lebih penuh.

Gangtae tak perlu menyentuhnya untuk tahu, Moon Young sensitif pada bagian itu akhir-akhir ini. Ia tak masalah Gangtae merabanya di manapun, asal tidak di sana.

Ia bilang payudaranya nyeri bercampur geli saat disentuh dan Gangtae cukup peka untuk tak mengganggunya.

"Sudahlah! Ayo tidur!" Gangtae mengusap-usap bahu Moon Young, meninabobokannya.

Moon Young tersenyum, memejamkan matanya dan membalas pelukan suaminya dengan mesra.

Biarlah yang terjadi hari ini berlalu esok pagi. Mereka akan melupakannya, mereka akan menyongsong hari baru, mereka akan kembali bahagia.

Moon Young hendak terlelap, saat tiba-tiba Gangtae membuka matanya dan berkata, "Aku lupa sesuatu!"

"Apa?"

Bukannya menjawab, Gangtae langsung bangun, membuka selimut dan mengecup perut istrinya.

"Selamat tidur Anak ayah!" ucapnya.

"Aiiisssshhh! Dasar Ba...."

"Sssstttsss!!! Dokter bilang bayi bisa mendengar apapun perkataan kita sejak dalam kandungan!" Gangtae membekap mulut Moon Young.

"Ayo tidur lagi!" Ia melepaskankan bekapannya dan kembali berbaring.

"Kerjai aku sekali lagi dan kau akan tahu akibatnya!" Moon Young melotot kesal.

Sayangnya, alih-alih takut suaminya malah tertawa.

"Hyaaaa! Moon Gangtae! Aku serius! Aku akan menghukummu!"

"Hukum aku seumur hidupmu!" Gangtae tersenyum.

Ia mengecup kening istrinya dan memeluknya kembali - dengan lebih erat kali ini.

Perlahan, keduanya mengarungi samudra mimpi bersama.

🦋🦋🦋

Moon Young terbangun tengah malam, perutnya mulas. Ia ingin ke toilet.

"Gangtae... Hyaaaa... Moon Gangtae... bangun!!!"

Ia mengguncang-guncang bahu suaminya.

"Aiiissshhhh... pria ini! Bisa-bisanya tidur senyenyak ini di ranjang rumah sakit?" Moon Young mendengus kesal.

It is Okay to not be Okay 'Season 2'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang