MOON CIMIL 17

634 93 16
                                    

"Sayang...." Gangtae menaruh dagunya manja di pundak Moon Young yang sedang membaca di atas ranjang.

"Hmm?" jawab Moon Young agak acuh.

Ia sedang fokus membaca dan tak terlalu suka diganggu, bahkan oleh Gangtae sekalipun. Satu-satunya makhluk yang boleh mengganggunya saat melakukan apapun hanya Cimol.

"Belum selesai membacanya?" Gangtae merajuk, agak manyun.

"Mmm...."

Mendengar jawaban istrinya yang tetap acuh, Gangtae pun cemberut.

Sisi kekanakan yang tak pernah bisa ia tunjukkan di depan siapapun kini sedang merangkak mencari perhatian Moon Young.

"Ayo tidur! Ayo tidur! Ayoooo...." ia mulai merengek seperti anak kecil minta mainan.

Moon Young diam sejenak.

Ia melirik dan menurunkan bukunya sambil mendesah.

"Apa kau selalu begini?" tanyanya heran.

"Hanya denganmu," jawab Gangtae dengan senyuman sok manis.

"Aiiissshhh! Apa kau juga selalu segombal ini?"

"Hanya denganmu," Gangtae kembali tersenyum sok manis.

"Ayo tidur! Sudah malam! Aku tidak mau tidur sendirian! Ayoooo...." Ia memeluk Moon Young sembari menciumi pundaknya seperti seekor anak anjing yang mencari perhatian sang tuan.

Moon Young tergelak dan menggeleng-gelengkan kepala melihat tingkah suaminya.

"Kau secinta itu ya padaku?" tanyanya dengan mimik serius campur penasaran.

"Hmmm... kalau dipikir-pikir, sepertinya... tidak juga sih." Gangtae melepaskan pelukannya.

"Hyaaaaa!"

"Hehehe... marah ya? Ciyeeee... maraaaah...." ledek Gangtae yang ditanggapi Moon Young dengan lirikan malas tanpa ekspresi.

"Ciyeeee... malah... malaaah...." terdengar ocehan Cimol yang digendong Sangtae masuk kamar.

Mereka baru selesai nonton Dolly di lantai atas.

"Imol! Sini Nak! Sini! Mama kangen!" Moon Young mengulurkan tangannya dengan semangat pada Cimol.

"Mamama...."

"Iya Sayang...." Moon Young memangku dan memeluk anaknya.

"Anak mama habis nonton Dolly ya?"

Cimol mengangguk-angguk. Pipinya yang gembul berayun-ayun naik turun.

"Da... dada Imol... dada!" Sangtae melambaikan tangannya.

"Dada Paman Cangte! Dada...." Moon Young mengajari Cimol melambaikan tangan pada Sangtae.

Gangtae jadi merasa terabaikan.

Kenapa tadi Moon Young cuek bebek tapi sekarang bersemangat sekali, pikirnya agak cemburu.

Ia merengut dan cepat-cepat berbaring di bawah selimut.

Moon Young pun tersenyum.

"Mol... yayah ngambek Mol!" bisiknya pada Cimol yang langsung melongo bingung.

"Yayah mbek? Mbek?"

"Bukan mbek Mol. Ngam-bek! Hahaha... mbek... yayahmu kambing dong Mol?" Moon Young tertawa keras, sengaja meledek suaminya.

Gangtae yang mendengar itu dari bawah selimut pun semakin manyun.

Ia menyibak selimutnya dengan kesal lalu menggelitiki Moon Young dan anaknya sambil pura-pura marah.

It is Okay to not be Okay 'Season 2'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang