MOON CIMIL 10

516 80 22
                                    

Moon Young menggenggam kedua tangannya, mencoba menghentikan kesepuluh jemarinya yang gemetar.

Sudah 10 menit ia berdiam di dalam taksi, kebingungan sendiri akan masuk atau kembali ke pulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah 10 menit ia berdiam di dalam taksi, kebingungan sendiri akan masuk atau kembali ke pulang.

Di luar salju turun tipis.

Udara cukup dingin.

"Nyonya...." sopir taksi menoleh untuk kesekian kalinya.

Ia bingung dengan sikap penumpangnya.

Moon Young tahu, tapi ia butuh waktu.

Wanita itu menarik napas panjang, sebelum memutuskan untuk membuka pintu taksi.

Ia berdiri di depan lembaga pemasyarakatan tempat ibunya dirawat sekaligus diadili.

Sebuah rumah tahanan untuk para penjahat dengan gangguan jiwa.

Ya, ibunya seorang psikopat.

🦋🦋🦋

Gangtae menyetir mobil sambil terus menengok kanan-kiri. Di sampingnya ada Sangtae yang juga melakukan hal yang sama. Sementara itu di belakang, Cimol yang polos asyik bermain dengan bola empuknya.

Ia tak paham jika keluarganya sedang gonjang-ganjing dikunyah petaka.

"Yayayah...." panggilnya dengan kaki menendang-nendang minta perhatian.

Gangtae yang terlalu panik dan sibuk mencari dimana istrinya tak menyahut, ia bahkan mungkin tak mendengar celoteh anaknya.

🦋🦋🦋

"Silahkan masuk!" sipir membuka pintu dan Moon Young berjalan masuk dengan perasaan carut-marut ke dalam ruangan kecil itu.

Ada dinding kaca berlubang yang akan menjadi garis interaksinya dengan sosok paling menyeramkan dalam hidupnya - ibunya sendiri.

Ia menunduk dan terus menggenggam kedua tangannya di atas pangkuan.

Setelah menunggu nyaris 2 menit, pintu ruangan seberang akhirnya terbuka. Jantung Moon Young seketika menceplos mendengar deritnya.

Kini tak cuma tangan, sekujur tubuhnya pun mendadak ikut gemetar.

Ia tak berani mendongak meski sosok itu telah muncul dan menyapanya dengan ringan bahkan sedikit tertawa seakan tak ada masalah di antara mereka.

"Lihat! Kau datang lagi! Hahaha...." ia duduk dengan santai bersilang paha di hadapannya.

"Sudah kubilang darah lebih kental daripada air. Dimana Tae Young? Kau tidak membawanya bersamamu? Apa keparat itu melarangnya?"

Datang lagi?

Berarti ia pernah kemari.

Moon Young mengernyit penasaran, menarik napas dan memberanikan diri untuk mendongak, menatap wajah ibunya.

It is Okay to not be Okay 'Season 2'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang