Bab 72

109 34 3
                                    

Sebenarnya udah gak mau up untuk hari ini.

Tapi karena gabut, yaudah up aja.

Terima kasih sebelumnya.

♡♡♡♡♡

Sukma melotot sempurna, Rendi menganga, Kevin hampir tidak berkedip, Hanin mengusap-usap matanya dan Putra biasa saja.

"Demi apa gue lihat hantu!" teriak Rendi.

"Ges kalian lihat gak? Hantunya Regal astaga," lanjut Rendi heboh.

"Gak usah lebay," sarkas Putra si raja pendiam.

"Tapi kok hantu di siang hari yah?" tanya Sukma aneh.

"Hahahaha," Ina dan Tamara kompak tertawa lepas.

"Gak kok, ini gue Regal beneran," usai mengatakan itu Regal kemudian menjelaskan semuanya.

"Ya Allah Re, untung lo selamat," kata Rendi begitu bersyukur.

"Dan, gue sangat tidak menyangka dengan kelakuan lo Vin," lanjut Rendi selama ini yang dia lihat Kevin adalah sosok yang baik.

"Gak papa, ada hikmah dibalik ini semua," kata Regal.

Kevin menatap semuanya lalu berkata "Regal, Ina, Tamara, dan kalian semua. Gue sangat-sangat minta maaf atas kelakuan gue selama ini," kata Kevin tegas.

"Gue sadar gue sangat salah, makanya gue minta maaf sama kalian semua," lanjut Kevin serius.

"Iya, gak papa udah gue maafin," jawab Ina sembari mengangguk.

"Gue juga Vin, tapi gue mohon lain kali lo jangan  ulangi ini lagi yah?" tutur Regal yang diangguki oleh Kevin.

"Sebentar, lo belum minta maaf sama keluarganya Ina kan?" tanya Tamara.

"Iya, hari ini juga gue bakal selesaikan semuanya. Karena tadi malam Reyna nyuruh gue buat maaf sama keluarga lo Na," jawab Kevin menatap Ina. Sebenarnya Kevin masih mencintai Ina, tetapi dia sadar Ina bukanlah miliknya.

"Yaudah fur pergi dulu semua, Regal selamat ultah ya bro," kata Kevin menatap Regal.

"Iya hati-hati Vin," pesan Rendi.

"Yoi bro, makasih ya," jawab Regal sebelum akhirnya Kevin pergi.

Suasana menjadi hening, hingga Regal berbicara, "Dua hari lagi gue mau berangkat ke Pontianak, bareng Ina dan Tamara."

"Loh kok Ina dan Tamara dibawa?" tanya Hanin.

"Mau minta restu nikah," jawab Regal tertawa.

"Lah? Lo mau nikah?" tanya semuanya bersamaan.

"Hahahaha biasa aja dong. Iya gue mau minta restu nikah sama Nanas kesayangan," jawab Regal santai.

"Bisa-bisanya lo datang-datang mau ajak nikah?" protes Sukma. Gadis itu memang sedari dulu suka sekali memprotes apa pun yang menurutnya kurang baik.

"Ya suka-suka gue dong. Yakali nikah sekarang, gue aja belum kuliah. Mau kuliah dulu lah, setelah lulus baru nikah," kata Regal begitu bangga.

Absurd [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang