Melihat Bu Indri menatapnya ganas, Regal lantas merapikan semua alat konsernya tadi.
Mampus begal.
Melangkah tegas, Bu Indri berkata, "Regal kenapa kamu bikin keributan di kelas?"
"Kamu tahu kan sekolah kita itu sangat disiplin. Jamkos harusnya digunakan untuk belajar," lanjut Bu Indri.
Merasa bersalah, Regal menunduk lalu menjawab, "Iya Bu saya salah, maaf,"
"Sekarang lari sepuluh putaran," titah Bu Indri membuat Ina langsung mendekat.
"Biar saya ngawasin Regal Bu, kalo gak diawasin bisa korupsi dia," tutur Ina.
Regal tidak membela diri, dia hanya menatap Ina sinis.
Si nanas dendam nih sama gue.
"Baiklah. Sekarang juga kamu ke lapangan Regal," ucap Bu Indri.
Yes! Balas dendam kedua kalinya. Awwwwww.
Menurut, Regal berjalan menuju lapangan dengan sangat lamban.
"Lambat amat. Siput menangis melihat ini," ujar Ina menirukan Regal.
Regal tidak menjawab, sepertinya malas.
Ngomong aja gue males gimana mau lari coba? Ahhh Mami tolong anakmu ini.
Sampai di lapangan, Regal memulai hukumannya. Ina tentu mengawasi dengan sangat tajam setajam silet.
"Regal, jangan lama-lama dong larinya. Panas ini," teriak Ina.
Mendengar itu, Regal menjawab dengan teriak juga, "Eh bego, tuh lo yang gak lari juga kepanasan. Gimana dengan gue nanas?"
Iya juga sih yah. Ehh bodo amat deh.
Ina mengangkat jari tangannya untuk menghitung putaran demi putaran yang Regal lewati.
Tak terasa, Regal sudah di putaran ke sembilannya. Dari kejauhan, Regal seperti tidak memiliki energi lagi.
Melihat itu, Ina mendekati Regal, dan,
Regal jatuh pingsan!
"Astaga Regal, lo pingsan!" teriak Ina histeris.
"Ehhh Regal duh ini gimana nih," Ina semakin khawatir.
Tidak ada cara lain!
Mendekat ke mulut Regal, Ina ragu-ragu untuk memberi nafas buatan.
Semakin dekat, dekat, dan, "DUAR!"
"Hahahahahaha, prank!" tawa Regal terpingkal-pingkal.
"Astaga nanas lo bego banget sih. Hahahaha," lanjutnya masih tertawa.
Ina begitu dongkol, malu, ahh jadi satu.
"Bisa-bisanya yah kamu pura-pura pingsan," gerutu ina.
KAMU SEDANG MEMBACA
Absurd [END]
Teen FictionAlangkah lebih baiknya follow dulu sebelum membaca yuk😝 "Cita-cita lo apa?" "Ngangkat derajat keluarga." "Hobby lo apa?" "Rebahan." Inasyha Taraquenza, si sulung dari keluarga TaraQueen. Memiliki hobby rebahan, dengan cita-cita setinggi awan. Inasy...