2

99.8K 9.8K 1.6K
                                    

Dua orang dewasa yang kini sedang berbincang di pekarangan rumah salah satu dari mereka terlihat sangat serius. Keduanya sama-sama mendekatkan diri seolah perbincangan mereka tidak boleh didengarkan oleh orang lain. Padahal di dekat mereka tidak ada siapa-siapa, para pasangan mereka sedang mencari uang untuk kebutuhan keluarga.

Rumah kosong, tak ada satu pun manusia, hanya ada berbagai macam peliharaan sang tuan rumah saja. Memang sensasi yang sedang mereka lakukan tidak ada duanya.

"Jadi kalo mereka gak mau gimana?", Tanya laki-laki dengan wajah tampan tapi jugacantik yang terlihat layaknya tokoh anime.

Laki-laki yang berwajah cantik dengan mata sipit juga hidung mancung itu tersenyum picik, "pokoknya harus jadi, aku gak mau punya besan selain kamu Tae"

Yang dipanggil Tae mengangguk cepat dengan wajah lucunya, "sama, aku juga gak mau, kita udah srek, pokoknya cuma mau kamu aja yang jadi besan aku Ten"

Yang dipanggil Ten lagi-lagi mengangguk antusias, "nanti kalo salah satu dari mereka nolak kita harus bertindak"

"Kita ngapain tapi?", Tanya Taeyong, laki-laki dengan wajah seperti anime tadi.

"Pura-pura sakit kek, apa gimana kek yang penting buat mereka mau nikah aja", Balas Ten dengan perasaan yang menggebu.

"Yaudah deh, nanti aku pura-pura mau mati aja biar Mark mau nurutin perjodohan ini"

"Iyaa Tae gappaa gitu aja, tapi kamu ngerasa gak sih kita egois?", Ten menatap Taeyong dengan wajah bersalah miliknya yang mana berhasil membuat Taeyong mengubah ekspresi wajahnya juga.

"Iya, tapi gapapalah ini buat keuntungan bersama loh", ujar Taeyong dengan senyum manis diwajahnya. Ten menatap teman solidnya itu dengan wajah yang terlihat cukup mengerikan.

"Heh, kalian ngapain?"

Tubuh keduanya terlonjak, Ten menatap sengit pria dengan tubuh tinggi yang berdiri tak jauh darinya.

"Siapa suruh kamu ngagetin kita", protes Ten pada sang suami, Johnny yang baru saja datang bersama dengan Jaehyun, suami Taeyong.

"Lagian kalian kek mau ciuman gitu", rutuk Johnny sambil menarik pergelangan tangan sang Istri.

"Apaan sih John, kita tuh lagi bahas hal penting, bukan mau lumat lumatan", dengus Taeyong menatap sengit Johnny.

"Kan bisa jauhan dikit bee", ucap Jaehyun mencoba menengahi perdebatan antara teman juga istrinya.

Johnny mengangguk, "lagian bahas apa coba, orang gak ada siapa-siapa dirumah"

Ten menggeleng, membuat wajah sedramatis mungkin, "kamu gak tau sensasinya berbincang sama jarak deket kayak gitu John, rasanya beeeeh enak banget hahaha"

Johnny yang mendengar itu dengan perasaan gemas memiting leher sang istri hingga sang empunya memprotes karena kesulitan bernafas, Johnny itu badannya besar sedangkan Ten sendiri memilik badan yang mungil, imut-imut begitu jadi jelas aja dia kelelep sama Johnny yang bongsor.

"Nanti malem acara makan melemnya kan?", Tanya Johnny pada ketiganya.

Taeyong mengangguk, "iyalah masa siang, namanya juga makan malem"

Johnny menghela nafas lelah, menatap Jaehyun yang malah memasang senyuman manisnya. "bini lo Jef bener bener"

Taeyong menoleh, menatap Jaehyun yang berada disampingnya, "aku bener kan Jae?"

Jaehyun hanya mengangguk saja, menarik pergelangan tangan Taeyong untuk masuk kedalam rumahnya dengan alasan ikan koi peliharaannya akan mati kelaparan, maka dengan alasan tersebut Taeyong dengan terburu memasuki rumah mewah miliknya.

[END] Not Innocent {Markhyuck}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang