Saat ini keadaan kantin sedang riuh, selain karena memang waktunya para mahasiswa untuk makan hal lain yang terjadi adalah Lucas yang saat ini sedang bernyanyi dengan Jeno yang memainkan gitar di pangkuannya. Hal itu juga berhasil membuat kantin jadi mengadakan konser dadakan.
"Semenjak ada dirimu~ dunia terasa indahnya~
Semenjak kau ada di sini~ kumampu melupakannya~"Suara serak-serak milik Lucas mengalun di seluruh penjuru kantin, matanya melirik kearah beberapa teman-temannya yang terlihat sedang mengumbar kemesraan, tak terkecuali Mark juga Haechan.
"Kalo ini mah bukan lagi melupakannya, melupakan semua! Dunia serasa milik berdua yang lain ngontrak anjing!" Lucas berdiri, ia membanting topi yang ia gunakan, yang mana berhasil membuat yang lain tertawa karena ulahnya tersebut.
"Ngomong aja sirik lu babi!" Renjun menanggapi, ia menggelengkan kepala lalu kembali fokus pada handphone miliknya, melanjutkan menonton drama China favoritnya.
"Loh neng kok sewet sih?"
"Nang neng Nang neng, Lo yang Oneng." Balas kembali Renjun dengan wajah judes miliknya, dia ini kan laki-laki mana mau di dipanggil neng begitu!
"Kalian kenapa sih berantem mulu, gue nikahin sekarang juga mau Lo?" Kata Haechan, ia memasukan sesendok ice cream kedalam mulutnya, menoleh ia menunduk untuk melihat kearah Mark yang menyandar pada pundak miliknya, "mau gak?"
Mark menggeleng, ia melipat kakinya lalu memejamkan mata, menyamankan kepalanya dipundak milik sang istri.
"Gue mah gapapa, tuh temen lu nanti yang gak mau." Ujar Lucas yang kini sudah duduk kembali, ia melirik kearah Renjun yang terlihat acuh tak acuh.
"Injunn.. Lo di ajak nikah secara gak langsung Njun." Kata Yangyang dengan heboh. Yang mana berhasil membuat yang lain terkekeh dibuatnya, sedangkan si oknum yang di bicarakan hanya mendengus, ia melirik Lucas sekilas, sedangkan Lucas harap-harap cemas jika saja sehabis ini Renjun kembali menghantam kepalanya dengan tangan kecil milik pemuda itu.
"Gak jelas." Katanya lalu kembali sibuk sendiri, sedangkan Lucas sendiri hanya menghela nafas legah. Tidak jadi terkena tempelengan maut dari seorang Renjun, sedikit kecewa karena Renjun terlihat tak menyukai kata-katanya. Padahal Lucas serius loh soal mau mengajak Renjun nikah meskipun sekarang juga.
"Yang kamu mau juga gak nikah?" Tanya Jeno, melihat Jaemin yang sedang menyeruput kopi miliknya.
"Kek ada dana aja."
"Yang kamu ngeremehin aku?"
"Bukan gitu, kamu emang belum punya dana, sok-sok an mau nikahin aku. Mau di kasih makan apa nanti aku sama anak kamu? Udah belajar aja yang bener terus lulus udahnya cari kerja baru nikahin aku." Katanya Jaemin panjang lebar. Bukannya tidak mau dinikahi oleh kekasihnya ini hanya saja Jaemin tahu kalau Jeno ini masih muda, masih seumuran dengannya, urusan nikah juga bukan perkara yang mudah jadi Jaemin tidak mau cepat-cepat dulu. Gak tau sih kalo Minggu depan pikirannya bisa berubah lagi nanti, suka-suka Jaemin ajalah pokoknya.
"Bener tuh, gue saranin jangan dulu deh cepet-cepet mau nikah, nikah itu aslinya ribet banget, gak seenak apa yang kalian bayangin. Harus kuat mental, harus siap lahir dan batin." Kata Haechan, ia berubah menjadi serius sebab ini tentang masa depan teman-temannya, karena ia sendiri tidak mau nanti sahabat-sahabatnya ini malah menuju jalan yang salah.
"Tapi Lo udah nikah duluan Chan." Yangyang kini bersuara, yang mana Haechan tanggapi dengan sebuah anggukan.
"Iya, maka dari itu gue bisa kasih tau kalian, gak usah deh ngeliatin orang yang udah pada nikah muda, nikah muda itu emang ada enaknya ada engga nya.. ya enaknya Lo bisa ngelakuin apapun sama pasangan Lo dan itu gak dosa malah dapet pahala. Gak enaknya masa muda Lo bakal dikorbanin buat ngurus suami dan nanti anak-anak Lo nanti, belum nanti ngurus rumah, ngurus ini itu harus dipikirin semua. Kalo Lo gak bisa ngehandle itu semua udah gila nanti Lo pada." Lanjutnya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Not Innocent {Markhyuck}
FanficYang Haechan tahu dia dijodohkan dengan laki-laki lugu yang bernama Mark Jung, tapi siapa sangka ternyata dibalik cover seorang Mark lugu Jung terdapat hal yang membuat Haechan tak habis pikir dengan sosok pemuda yang 1 tahun lebih tua darinya itu...