Dahla cape
Acara selesai pada pukul empat sore. Mereka sampai ke rumah pada pukul tujuh malam, karena harus membenah diri di sana, dan Jaemin harus bertemu seseorang dulu sebelum benar benar bisa pulang.
Lenna merasa tubuhnya pegal pegal, walaupun acara ini tidak begitu megah dan tidak membuang banyak waktu. Tapi tetap saja acara pernikahan selalu melelahkan, untungnya saja tamu yang di undang tidak begitu banyak.
Begitu sampai di rumah, Lenna langsung pergi ke kamar, sedangkan Jaemin menggendong Jaera yang tertidur untuk di bawa ke kamarnya sendiri.
Jaemin meniduri tubuh mungil putri nya dengan sangat hati hati agar tidak membuat Jaera terbangung. Setelah berhasil meniduri Jaera di atas kasur dan tidak lupa menyelimutinya, Jaemin pun memutuskan untuk keluar dari dalam kamar sang putri, dan masuk ke dalam kamarnya untuk istirahat.
Pria itu dengan santai membuka pintu kamarnya yang berada di depan kamar Jaera. Tidak perlu mengetuk atau permisi, karena itu kamarnya sendiri walaupun sudah di tempati Lenna beberapa hari ini.
Setelah menutup pintu dari dalam, kakinya melangkah memasuki area kamar luas miliknya, dan langsung mendapati Lenna yang tertidur di atas ranjang dengan posisi tengkurap, kedua kakinya menggantung di atas ranjang.
Mungkin karena terlalu kelelahan jadi membuatnya tidak sempat membenarkan posisi tidur sendiri.
Jaemin yang melihat itu menghela nafas panjang, kakinya tanpa di minta melangkah mendekati ranjang dan berhenti tepat di sisi ranjang.
Kedua kaki Lenna dia angkat dan di benarkannya posisi tidur gadis itu, dan sepertinya gerakan Jaemin membuat Lenna sedikit terganggu. Gadis itu menggeliat, tapi tidak terbangun.
Padahal tadinya Jaemin kira gadis itu akan terbangun dan memakinya, karena ketauan menyentuh dirinya di saat tidur. Tapi ternyata perkiraan dia salah, karena nyatanya Lenna kembali terlelap.
Dengan gerakan perlahan Jaemin melanjutkan aktivitas nya membenarkan posisi Lenna, sampai akhirnya selimut tebal itu telah menutupi sebagian tubuh Lenna.
Ia menghela nafas lelah. Dia pun beralih melangkah menuju walk in closet untuk mandi, karena badannya terasa begitu lengket.
Sambil melepas kancing kemejanya, Jaemin terus melangkah memasuki ruangan khusus pakaian itu. Sampai di dalam kamar mandi semua kancing kemeja nya telah dia lepas, dan kemeja itu ia lepaskan dari tubuhnya, di lempar ke keranjang khusus pakaian kotor.
Celananya tidak lupa Jaemin lepas, sampai tubuh atletisnya terlihat di pantulan kaca wastafel.
Karena tidak ingin berlama lama, Jaemin pun langsung menyalakan shower dan cepat cepat mandi, karena ia pun ingin segera tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jaemin's wife
Romance[END] " siapa yang mengira kalau kau di takdirkan hidup dengannya " #1 in Jaemin 250621 #1 in fiksi 020721 #2 in 21 0203023 [DISCLAIMER!!] 1000% fiksi, apapun di dlm nya jgn di hubungkan ke real life tokoh! 1000% karya sendiri PLAGIATOR? minggi...