[END] " siapa yang mengira kalau kau di takdirkan hidup dengannya "
#1 in Jaemin 250621
#1 in fiksi 020721
#2 in 21 0203023
[DISCLAIMER!!]
1000% fiksi, apapun di dlm nya jgn di hubungkan ke real life tokoh!
1000% karya sendiri PLAGIATOR? minggi...
ku kasih warning 21+ klo gk suka lngsng skip aja gkpapa
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Perlahan Jaemin menurunkan tubuh Lenna di atas ranjang, tatapanya tidak pernah lepas dari wajah Lenna yang entah mengapa malam ini terlihat begitu cantik dan menggoda. Langsung saja Jaemin menindih tubuh Lenna begitu berhasil ia baringkan di atas ranjang, sebelum itu kaos yang ia gunakan Jaemin lepas dan di lemparkan ke sembarang arah sebelum akhirnya kembali meraup bibir Lenna.
Mencium penuh nafsu dan gairah bibir Lenna yang telah membengkak itu. Rasa manis serta ketagihan selalu Jaemin rasakan ketika sedang menikmati bibir Lenna, seolah memang sengaja di beri pemanis, bibir itu selalu terasa begitu manis seperti gulali.
Satu tangan Jaemin meraih tangan Lenna, ia genggam tangan itu yang di terima langsung oleh Lenna dan di balas rematan oleh wanita itu.
Satu tangannya yang lain mulai bergerak menurunkan resleting dress Lenna, begitu berhasil pakaian itu langsung ia lepaskan dari tubuh Lenna dan di buang begitu saja.
Kini tubuh wanita itu terekspos tanpa pakaian yang menutupinya, hanya tinggal celana dalam saja yang masih melekat pada tubuhnya.
Ciuman Jaemin akhiri, tatapan matanya sudah berubah menjadi sayu. Seolah tidak tahan lagi kedua buah dada Lenna langsung saja pria itu raup, satu tangan meremas payudara kanan Lenna sedangkan payudara yang satunya ia raup menggunakan mulutnya sendiri.
Kepala Lenna mendongak merasakan sensasi aneh begitu sebuah lidah memilin putingnya. Oh god! Ini benar benar nikmat, entah mengapa Lenna benar benar menyukai cara Jaemin memainkan kedua payudaranya.
Dari cara memilin, menjilat, menghisap, hingga menggigitnya Lenna sangat menyukainya. Seolah Jaemin memiliki caranya sendiri untuk menggoda Lenna hingga gairah begitu memuncakinya, terbukti kalau sekarang area bawahnya telah basah hanya karena permainan yang Jaemin lakukan padanya.
