°˖✧ 64 : : go

3.5K 446 28
                                    

hai !!

long time no see on wattpad gaes xixi

gimana kabar kalian??

anw lama ni aku hiat wkwk
ada yg kangen diriku tidak nich???
atau kangen para tokoh dalem ceritaku??

klo aku sih jelas kangen kalian:(

akhirnya bisa up wp lagi kan, sumpah udh di sempat sempatin waktu buat update cerita tpi tetep gk kesempatan, bcs kmrin kmrin ku bener bener sibuk gaes :(

para pembacaku masih setia kan?? gada yg pergi kan??

buat info penerbitan kemarin aku mau bilang makasih buat kalian yg setuju, semoga lancar ya dan kalian bisa peluk bukunya hihi

kalo begitu ayo kembali baca cerita yg kalian nantikan!! 

semoga kalian gk bosen dan tetap suka
love u all
hepi riding ♡ !

eitss vote nya jangan sampe kendor lagi dong!!

eitss vote nya jangan sampe kendor lagi dong!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.













"Sial!"

Jaemin bangun dari tidurnya dengan gerakan tidak santai, masih dengan kesadaran yang belum sepenuhnya kembali pria itu beranjak dari atas ranjang, berlari menuju kamar mandi ketika rasa mual tiba tiba menghampirinya saat sedang tertidur pulas.

Tujuan pertamanya adalah wastafel, dan saat itu juga ia memuntahkan semua isi makanan serta minuman yang semalam ia makan. Jaemin merasa perutnya bergejolak sangat tidak enak, semuanya ia keluarkan sampai semua isi yang ada di dalam perut habis.

"Sialan!"

Lagi lagi ia mengumpat, memaki rasa mual yang menyerangnya saat ini. Keran ia nyalakan, lalu wajahnya ia basuh. Untuk menghilangkan rasa kantuk dan pusing, yang datang bersamaan dengan rasa mual.

Setelah memastikan kembali baik baik saja, barulah Jaemin keluar dari dalam kamar mandi  untuk kembali ke dalam kamar.

"Kau baik baik saja??" tanya Lenna, yang ternyata ikut terbangun karena suara gaduh yang Jaemin timbulkan tadi.

Wanita itu duduk bersandar pada kepala ranjang, mengucek matanya karena masih merasa ngantuk. Jaemin berjalan mendekati sang istri, lalu ia mendaratkan bokongnya di atas ranjang tepat di samping Lenna. Kepalanya ia sandarkan pada dada wanita itu dengan tangan yang mulai melingkari pinggang sang istri.

Jaemin's wife Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang